Semula, OJK menargetkan penggabungan atau merger PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) alias NOBU Bank bakal rampung Agustus 2023.
Nyatanya, saat ini merger dua perbankan yang dimiliki taipan Indonesia tersebut masih berjalan.
Sedikit catatan, kedua bank ini sama-sama dimiliki oleh konglomerat, yaitu Bank MNC dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo dan Bank Nobu dimiliki James Riady.
Baca juga: Merger Bank MNC dan NOBU Terganjal Masalah Teknis Operasional
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan, sejauh ini tidak ada perubahan komitmen dari kedua pemegang saham pengendali terakhir (PSPT) bank tersebut.
"Sehingga harus diwujudkan sesuai komitmen dan target kedua PSPT bank dimaksud," kata dia.
OJK berharap, aksi korporasi merger ini akan menjadi purwarupa upaya-upaya merger sejumlah bank ke depan.
Sebelumnya, Dian mengungkapkan, penggabungan kedua bank tersebut masih terganjal beberapa masalah.
Baca juga: OJK Ungkap Bank MNC dan Bank Nobu Sedang dalam Proses Merger
"Masalah-masalah teknis operasional yang masih dihadapi oleh mereka, yang saya dengar itu," kata dia usai acara "The Finance Executive Forum 2023", Kamis (16/11/2023) lalu.
Selain itu, merger Bank MNC dan NOBU Bank juga masih menyisakan pembicaraan terkait komposisi kepemilikan saham.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dikabarkan akan mengakuisisi Bank Muamalat sebagai bagian dari proses pemisahan atau spin off unit usaha syariahnya.