Gunakan kisah pribadi Anda untuk meluncurkan sesuatu yang lebih besar.
Dengan berbagi kisah pribadi yang unik, Anda tidak hanya menyoroti kepribadian, kemanusiaan, dan keterhubungan Anda, Anda juga dapat menggunakan cerita tersebut sebagai batu loncatan untuk berbagi kualitas tentang diri atau tema karier Anda tanpa menyebutkan banyak informasi dan kredensial.
Baca juga: Jangan Gunakan Tanda Open to Work di Profil LinkedIn, Mengapa?
Ketika Anda berbagi tentang suatu kebiasaan atau kecenderungan, berikan analisisnya.
Riwayat pekerjaan di LinkedIn adalah resume portabel yang dapat Anda pelajari saat bertemu rekan kerja untuk minum kopi. Bagian "About" tidak perlu mengulangi riwayat karier, jabatan, atau kredensial Anda.
Apa yang akan tertinggal setelah memindai profil LinkedIn Anda adalah emosi yang dibawa dan inspirasi di dalamnya. Jadi pikirkan bagaimana perasaan pembaca profil LinkedIn Anda setelah mereka membaca bio Anda.
Anda mungkin ingin berbagi hasrat atau semangat Anda atau untuk menunjukkan dedikasi atau disiplin Anda.
Baca juga: 10 Startup Indonesia Terbaik Versi LinkedIn
Pada bagian "About", buat profil Anda menonjol dari yang lain dengan cerita yang menunjukkan kepribadian Anda dan membawa mereka dalam perjalanan bersama Anda yang menyampaikan emosi.
Klise adalah lonceng kematian. Orang-orang mengabaikannya ketika mereka mendengar atau membaca sesuatu yang begitu familiar, sehingga mereka sendiri dapat menyelesaikan kalimatnya.