Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Nanovest Catat 80 Persen Kenaikan Pengguna Berkat Strategi Customer Centric

Kompas.com - 04/01/2024, 20:25 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com – Salah satu platform aset digital di Indonesia, Nanovest, optimistis menyambut 2024.

Pada perjalanan tahun keduanya, Nanovest berfokus pada strategi bisnisnya, yaitu customer-centric. Nanovest menekankan pentingnya mendengarkan kebutuhan pengguna, dan menjawabnya dengan memberikan solusi serta meluncurkan inovasi baru demi menghadirkan pengalaman berinvestasi yang lebih baik bagi penggunanya.

Selama 2023, Nanovest fokus berinovasi dan meluncurkan berbagai fitur dan produk terbaru, antara lain NanovestGold, Nano Staking dan Crypto Wallet. Nanovest juga mencatat pertumbuhan transaksi dan pengguna hingga 20 persen di kuartal I 2023.

Customer-centric telah menjadi strategi bisnis perusahaan. Dengan mendengarkan kebutuhan pengguna, kami mampu menghadirkan solusi dan inovasi yang memang berarti dan dibutuhkan bagi mereka sehingga menyempurnakan customer experience,” ujar Chief Marketing Officer Nanovest Jovita Widjaja dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/1/2024).

Jovita memaparkan bahwa pihaknya bangga menjadi platform aset digital pertama di Indonesia yang menawarkan keuntungan tertinggi melalui fitur terbaru yang diluncurkan, yaitu sampai dengan 5 persen untuk Flexible Staking dan 7 persen untuk Locked Staking.

Angka tersebut bahkan melampaui bunga deposito di institusi perbankan di Indonesia, yang berkisar 2-4 persen. Di sisi lain, katanya, Flexible Staking menawarkan keleluasaan bagi para pengguna karena keuntungan dapat cair tiap tengah malam.

“Apabila pengguna tidak menarik keuntungan tersebut, maka jumlah saldo dan keuntungan juga akan diperhitungkan sehingga terjadi compound interest,” ujarnya.

Ia juga menerangkan bahwa rasa optimistis Nanovest untuk 2024 pun bukanlah tanpa alasan. Iklim transaksi aset kripto dan saham global pada 2024 semakin menjanjikan seiring dengan meningkatnya jumlah investor di Indonesia yang didorong oleh meningkatnya minat kaum muda dalam berinvestasi.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan 57 persen investor pasar modal saat ini adalah generasi muda berusia di bawah 30 tahun.

Sementara itu, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) mencatat jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 17,54 juta orang per Juni 2023 atau jauh melampaui jumlah investor pasar modal dan reksadana.

Kemudahan dalam membuka bertransaksi jual-beli aset kripto dan juga ketertarikan kaum muda akan kripto menjadi alasan utama pertumbuhan subur tersebut. Nanovest sendiri mencatat 80 persen peningkatan jumlah investor aset kripto, dan 40 persen pertumbuhan pada jumlah investor saham AS sepanjang 2023.

Instrumen pilihan masyarakat Indonesia

Head of Crypto Strategy Nanovest M Yusuf Musa mengatakan, pada kuartal IV 2023, Bitcoin tercatat sebagai instrumen investasi berperforma jika dibandingkan dengan investasi emas dan foreign exchange (forex).

“Harga Bitcoin melonjak 122 persen dibandingkan kuartal III 2023, yaitu dari dari 27.230 dollar AS menjadi 44.100 dollar AS. Fear & Greed index untuk Bitcoin juga menunjukan bahwa saat ini sedang memasuki fase ‘Greed’, saat investor disarankan untuk membeli. Namun, sangat penting bagi investor kripto pemula untuk bersikap tenang dan menjauhi rumor, dan tidak melakukan pembelian aset kripto tanpa perhitungan yang mendasar,” paparnya.

Di tengah tren kripto, Center of Economic and Law Studies (CELIOS) melaporkan bahwa emas digital masuk pada lima besar pilihan produk investasi andalan di Indonesia.

BAPPEBTI juga menyatakan bahwa investasi emas digital memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini terlihat dari tingginya nilai transaksi pada instrumen investasi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com