Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng Minyakita Berpotensi Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Kompas.com - 05/01/2024, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita berpotensi naik jadi Rp.15.000 per liter dari Rp 14.000 per liter pada Februari 2024.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam jumpa pers Outlook Perdagangan di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Zulhas menambahkan, saat ini pihaknya belum memutuskan apakah harga Minyakita akan alami kenaikan atau tidak.

“Harganya bulan depan kita evaluasi, kan sudah hampir 1,5 tahun kan. Harganya dievaluasi pada Februari akhir apakah tetap Rp 14.000 per liter atau Rp 15.000 per liter,” ujar Mendag Zulhas.

Baca juga: Setelah Pemilu, Harga Eceran Tertinggi Minyakita Jadi Rp 15.000

Selanjutnya, Mendag Zulhas mengatakan, sepanjang 2023 pemerintah telah menyalurkan Minyakita sebanyak 1,16 juta ton atau 80 persen dari target pemerintah.

Zulhas juga mengklaim Minyakita menjadi salah satu produk andalan masyarakat sehingga mendapatkan minyak goreng dengan harga mudah.

“Ini (Minyakita) memang sangat dinikmati masyarakat,” katanya.

Baca juga: Harga Minyakita Naik, Bos ID Food: Pasokan Berkurang...

Penyebab kenaikan harga Minyakita

Sebelumnya, Mendag Zulhas juga sudah pernah menyinggung soal rencananya menaikan HET Minyakita. Menurut dia hal itu perlu diambil seiring tingginya inflasi di Indonesia.

“Ya memang Rp 14.000 per liter mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi,” ujarnya saat meninjau harga dan stok bahan pokok di Pasar Senen, Kamis (30/11/2023).

Sebagai tambahan informasi, perkembangan pada Desember 2023 menunjukkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi IHK pada Desember 2023 tercatat rendah sebesar 0,41persen (mtm) sehingga inflasi IHK 2023 menjadi 2,61persen (yoy).

Perkembangan inflasi 2023 ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahun 2022 yang tercatat sebesar 5,51persen (yoy).

(Tim Redaksi: Elsa Catriana, Yoga Sukmana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com