Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Pastikan Jalur KA di Cicalengka Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Kompas.com - 06/01/2024, 14:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan petak jalan antara Stasiun Haurpugur- Stasiun Cicalengka yang sebelumnya tidak bisa dilalui karena kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, kini sudah steril dan dapat dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas 20 kilometer per jam.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jalur tersebut sudah dapat dilewati kereta api sejak pukul 06.30 WIB. Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu KA Cikuray ( KA.267) relasi Garut-Pasarsenen pada jam 08.56 WIB.

"Saat ini jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Tabrakan KA Turangga-KA Bandung Raya, Pemerintah Dinilai Perlu Bangun Double Track

Dalam proses evakuasi jalur, KAI telah mengerahkan sekitar 200 personel dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya.

Tidak hanya itu, KAI juga menggunakan alat berat berupa 2 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya. Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 100 buah bantalan rel.

“KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," kata Joni.

Baca juga: Potensi Human Error dalam Kecelakaan KA Turangga-KA Bandung Raya

 

Diberitakan sebelumnya, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Lokal Bandung Raya mengalami kecelakaan 'adu banteng' di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Kecelakaan ini menyebabkan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui. Akibatnya sebanyak 9 perjalanan kereta batal diberangkatkan dan 10 perjalanan kereta harus dilakukan rekayasa operasi memutar.

Kecelakaan ini juga merenggut nyawa empay petugas KAI, yaitu masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan. Serta terdapat 37 korban luka-luka baik dari penumpang KA Turangga maupun KA Lokal Bandung Raya.

Baca juga: Kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya, KAI Bentuk Tim Investigasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com