Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Minangkabau Kembali Dibuka Usai Erupsi Gunung Marapi

Kompas.com - 06/01/2024, 10:03 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka Bandara Minangkabau, Sumatera Barat pada Sabtu (6/1/2024), setelah pada Jumat (5/1/2024) bandara sempat ditutup karena terdampak erupsi Gunung Marapi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni mengatakan, Bandara Minangkabau dibuka karena tidak ditemukan adanya tanda sebaran abu erupsi vulkanik Gunung Marapi pada hasil pengamatan hari ini.

Adapun pengamatan dilakukan oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, serta berdasarkan prediksi dari VAAC Darwin, PVMBG, BMKG, dan paper test di lapangan dengan hasil negatif volcanic ash.

Baca juga: Bandara Minangkabau Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Marapi

Dia mengungkapkan, selama Bandara Minangkabau ditutup kemarin, terdapat 16 penerbangan untuk kedatangan ke Bandara Minangkabau dan 13 penerbangan untuk keberangkatan dari bandara tersebut yang terdampak.

"Untuk penerbangan yang terdampak kemarin, semua sudah teratasi. Penumpang telah ditawarkan pilihan untuk melakukan refund, reschedule maupun re-route sesuai ketentuan berlaku," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024).

Dia mengimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket dengan memberikan opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia, agar dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.

Baca juga: 3 Bandara RI Masuk Kategori Terburuk Versi AirHelp, Menhub: Yang Penting Security dan Safety

Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang juga telah diinstruksikan agar terus berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait dalam hal perkembangan informasi Gunung Marapi.

"Pemantauan situasi dan koordinasi intensif sangat diperlukan dalam penanganan force majeure ini, agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," tuturnya.

Baca juga: 25 Bandara Baru Dibangun di Indonesia Sejak 2015

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com