Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja Menurun, Ini Faktor Penyebabnya

Kompas.com - 09/01/2024, 20:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

Ilustrasi lowongan kerja, lapangan kerja.SHUTTERSTOCK/THANMANO Ilustrasi lowongan kerja, lapangan kerja.

Selanjutnya, konsumen juga memperkirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang mengalami penurunan.

Berdasarkan tingkat pendidikan, penurunan terutama terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan pascasarjana.

Sementara itu dari sisi usia, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja terindikasi menurun pada seluruh kelompok usia.

Baca juga: Bahlil: WNI Pindah Kewarganegaraan ke Singapura Bukan karena Isu Lapangan Kerja di RI

Dihubungi secara terpisah, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyampaikan penurunan ketersediaan lapangan pekerjaan imbas dari harga komoditas yang masih stagnan, sehingga berpengaruh kepada penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut.

Di samping itu, mekanisme, digitalisasi dan auotomatisasi dalam dunia usaha yang mulai mempengaruhi kondisi ketenagakerjaan.

“(Indeks ketersediaan lapangan kerja) cenderung stagnan ya. Hanya turun tipis karena mekanisasi, digitalisasi dan auotomatisasi perlahan mulai mempengaruhi kondisi ketenagakerjaan,” ungkap David. (Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ini Faktor Penyebab Turunnya Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Pekerjaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com