Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Banjir Rob Berpotensi Timbulkan Kerugian hingga Rp 10 Triliun Per Tahun

Kompas.com - 10/01/2024, 13:13 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena banjir rob di wilayah pesisir Jakarta berpotensi merugikan aktivitas ekonomi dengan nilai mencapai triliunan rupiah. Kerugian tersebut akan terus bertambah setiap tahunnya apabila tidak ditangani.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, estimasi kerugian ekonomi secara langsung akibat banjir tahunan di pesisir Jakarta mencapai Rp 2,1 triliun per tahun. Angka itu berpotensi meningkat hingga Rp 10 triliun per tahunnya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

"Tentu ini berdampak langsung ke opportunity cost (kehilangan kesempatan)," ujar dia dalam acara seminar nasional, di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Berkat Asuransi Pertanian, Petani di Aceh yang Kena Banjir Rob Bisa Ajukan Klaim

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di GOR Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).KOMPAS.com/Rahel Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di GOR Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

Jika tidak segera ditangani, angka kerugian berpotensi kian meningkat. Sebab, ancaman tidak hanya berasal dari fenomena banjir rob, tapi juga dari penurunan permukaan tanah (land subsidence) di sepanjang daerah pesisir Pantai Utara atau Pantura Jawa.

Airlangga bilang, land subsidence Pantura Jawa terpantau bervariasi antara 1 hingga 25 cm per tahun.

Di sisi lain, terdapat ancaman kenaikan permukaan air laut sebesar 1 hingga 15 cm per tahun.

Berbagai ancaman tersebut dikhawatirkan menjadi pukulan telak bagi perekonomian nasional. Sebab, berdasarkan data Japan International Cooperation Agency (JICA), kawasan Pantura Jawa menyumbang sekitar 20,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Baca juga: Atasi Banjir Rob, Pemerintah Prioritaskan Program Pengaman Pesisir di 5 Kota

"Adanya ancaman land subsidence dan fenomena banjir rob yang terjadi di kawasan Pantura Jawa tidak hanya membahayakan keberlangsungan aktivitas ekonomi dan aset infrastruktur ekonomi nasional," tutur Airlangga.

"Tetapi juga kehidupan jutaan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut," sambungnya.

Proyek Tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A untuk mengatasi banjir rob di DKI Jakarta.DOK. Pemprov DKI Jakarta Proyek Tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A untuk mengatasi banjir rob di DKI Jakarta.

Oleh karenanya, Airlangga menilai, kondisi tersebut memerlukan perhatian khusus serta intervensi kebijakan strategis. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini adalah Tanggul Pengaman Pantai dan Sungai serta pembangunan sistem polder dan pompa di Wilayah Utara Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat

"Yang juga menjadi salah satu PSN yang diharapkan pembangunannya dapat selesai pada akhir tahun 2024," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com