Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Penyaluran Utang Pinjol Tumbuh Pesat, Hampir Rp 60 Triliun | Mengenal Bos Cimory, Orang Terkaya Ke-17 di RI

Kompas.com - 11/01/2024, 06:35 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Penyaluran Utang Pinjol Tumbuh Pesat, Hampir Tembus Rp 60 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan melalui financial technology peer to peer lending atau pinjaman online (pinjol) masih tumbuh pesat hingga November 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, outstanding pembiayaan pinjol mencapai Rp 59,38 triliun pada November 2023.

Posisi outstanding tersebut tumbuh 18,05 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih pesat dari bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 17,66 persen secara yoy.

"Outstanding pembiayaan di November 2023 terus melanjutkan peningkatan," kata Agusman, dalam konferensi pers Hasil RDK OJK, Selasa (9/1/2024).

Selengkapnya klik di sini

2. Pengusaha Minta Presiden-Wapres Terpilih "Babat Habis" Pungli

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengungkapkan, banyak investor yang mengeluhkan masih banyak pungutan liar alias pungli dalam mendirikan izin usaha di daerah. Bahkan dia bilang, proses perizinan berusaha di setiap daerah memiliki regulasi yang berbeda-beda.

Hal ini pun kata dia membingungkan para pelaku usaha untuk berinvestasi di daerah tersebut. Imbasnya, pelaku usaha memilih pindah ke daerah yang lebih memiliki infrastruktur atau regulasi yang sudah mumpuni.

"Kami selalu mendapatkan kebijakan-kebijakan yang terkadang berbeda dengan kebijakan Pusat. Alasannya entah mereka tidak tahu atau tidak mau tahu," ujarnya dalam jumpa pers Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

"Yang kami rasakan juga ternyata banyak sekali pungli (pungutan liar) di daerah. Kami di daerah tidak seperti di DKI, kebijakan yang dihadapi berbeda dan mereka halalkan, kalau kita istilahnya under table, selalu banyak," sambung dia.

Selengkapnya klik di sini.

3. Mengenal Bambang Sutantio, Bos Cimory yang Jadi Orang Terkaya Ke-17 di RI

Salah seorang pengusaha olahan susu lokal bernama Bambang Sutantio (65) menjadi salah satu orang terkaya di RI versi Forbes Reel Time Billionaires urutan ke-17. Bambang sukses memperoleh pundi-pundi kekayaan senilai 1,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 26,2 triliun (kurs Rp 15.546 per dollar AS) dari bisnis pengolahan susu lokal Cimory.

Pekan ini, kekayaan bersih Bambang mengalami kenaikan 0,69 persen atau 12 juta dollar AS. Secara global, Bambang menempati posisi ke-1717, sementara di RI posisi kekayaan bersih Bambang diapit oleh dua konglomerat Hermanto Tanoko dan Soegiarto Adikoesoemo.

Hermanto Tanoko merupakan bos perusahaan cat Avia Avian, dengan nilai kekayaan bersh 1,9 miliar dollar AS. Sementara itu, Soegiarto Adikoesoemo adalah pemilik bisnis penjualan BBM AKR Korporindo dengan nilai kekayaan bersih sebesar 1,4 miliar dollar AS.

Bambang menjual minuman yoghurt pada 1992 lewat usaha rumahan berbentuk garasi rumah dan restoran keluarga. Produk yohurt tersebut dinamai dengan merek Cisarua Mountain Dairy atau yang dikenal dengan Cimory.

Selengkapnya klik di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com