Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Merosot, Levi Strauss Umumkan PHK Karyawan

Kompas.com - 26/01/2024, 16:46 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan pakaian bermerek Levi Strauss akan memberhentikan sekurang-kurangnya 10-15 persen dari karyawan perusahaan globalnya sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.

Keputusan ini diambil lantaran perusahaan memproyeksikan pelemahan penjualan pada tahun ini. Rencananya, pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut akan dilakukan pada semester I-2024.

Pada November 2023, Levi's diketahui memiliki 19.000 karyawan, tetapi tidak ada informasi resmi berapa jumlah karyawan di kantor utama perusahaan.

Baca juga: Badai PHK Perusahaan Teknologi Berlanjut, TikTok Pangkas Karyawan Lagi

Awal tahun ini, sejumlah perusahaan ritel dan perusahaan terbuka mengalami tren PHK. Sebelumnya, Macy’s dan Wayfair sama-sama mengumumkan PHK pada bulan ini. Umumnya, perusahaan mengincar peningkatan keuntungan dengan strategi panjualan baru.

Pengumuman PHK Levi Strauss ini tak berselang lama setelah laporan pendapatan kuarta IV-2023. Laporan tersebut sekaligus memprediksi pendapatan tahun 2024 akan lebih lemah dari perkiraan.

Perusahaan memperkirakan pendapatan akan meningkat 1-3 persen untuk tahun fiskal penuh. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan Wall Street sebesar 4,7 persen.

Levi’s memperkirakan laba 1,15 dollar AS hingga 1,25 dollar AS per saham untuk tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi analis sebesar 1,33 dollar AS per saham.

Baca juga: TikTok PHK Puluhan Karyawannya

Di sisi lain, persediaan perusahaan selama kuartal ini turun 9 persen dari tahun sebelumnya. Adapun pendapatan partai besar mengalami sedikit penurunan sebesar 2 persen.

Salah satu segmen dari perusahaan ini bernama Beyond Yoga mencatat pertumbuhan pendapatan 14 persen. Levis memang sedang berusaha menggaet pasar olahraga.

Terakhir, Levi's menunjuk mantan CEO Athleta Nancy Green sebagai kepala eksekutif baru untuk merek tersebut awal bulan ini.

Di sisi lain, segmen merek lain Levi's mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 11 persen.

Baca juga: Google Bakal Lanjutkan Tren PHK Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com