KOMPAS.com - Bagi pemilik usaha baru atau perusahaan rintisan (start up) yang ingin menaikkan level usahanya tapi masih terkendala dana, bisa mencoba penambahan modal melalui Perusahaan Modal Ventura.
Dana ventura atau modal ventura mungkin belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat, padahal pembiayaan ini sangat membantu perusahaan baru atau rintisan.
Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyertaan modal ventura mayoritas diberikan kepada perusahaan baru, yang biasanya belum mempunyai riwayat operasional sebagai catatan untuk memperoleh suatu pinjaman dana.
Lantas, apa itu pengertian Perusahaan Modal Ventura?
Baca juga: SBN Ritel adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya
Perusahaan Modal Ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee company), untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.
Dana ventura mengelola dana dari investor dengan tujuan melakukan investasi pada perusahaan yang berisiko tinggi, sehingga perusahaan tersebut tak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka atau untuk memperoleh pinjaman modal dari perbankan.
Bantuan pembiayaan ini umumnya diberikan untuk usaha kecil atau rintisan yang membutuhkan dana cukup besar agar bisa meningkatkan usahanya.
Modal ventura atau dana ventura mempunyai sejumlah manfaat yang utamanya untuk meningkatkan usaha yang dimiliki. Apa saja?
Baca juga: Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya
1. Meningkatkan kegiatan usaha
Tak hanya berperan sebagai investor, perusahaan modal ventura juga akan ikut terlibat dalam manajemen. Perusahaan yang diberikan bantuan modal, akan dijadikan sebagai partner.
Investor dana ventura akan menjadi rekan yang membantu pengembangan produk, ide, maupun bisnis agar dapat berkembang.
Sehingga bisa dipastikan bahwa dengan adanya keterlibatan dari pemberi dana ventura, kegiatan dan potensi usaha akan menjadi jauh lebih meningkat.
Baca juga: Savings Bond Ritel SBR adalah Apa? Kenali Pengertian dan Keuntungannya
2. Pemasaran produk efisien
Biasanya perusahaan kecil atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi kendalam dalam pemasaran yang belum bisa maksimal.
Dana ventura akan membantu meningkatkan kredibilitas perusahaan, sehingga proses produksi UMKM menjadi lebih banyak. Bertambahnya produksi ini membuat pemasaran lebih maksimal dan lebih mudah.
Baca juga: Apa Itu Sukuk Ritel? Ini Penjelasannya
3. Kepercayaan dari bank
Perusahaan rintisan akan sulit mendapatkan kepercayaan dari bank sebab manajemennya masih belum stabil dan efektif.
Bank tidak mau mengambil risiko gagal bayar dari kreditur. Belum stabilnya manajemen, bisa membuat suatu perusahaan mengalami kebangkrutan sehingga tidak memiliki kemampuan untuk membayar cicilan.
Dana ventura akan terlibat dalam manajemen secara langsung, sehingga saat ada masalah akan turut membantu memecahkannya.
Dengan tergabung dalam dana ventura, menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan dari bank, yang juga berperan sebagai pemberi modal usaha potensial.
Baca juga: Apa Itu IHSG? Kenali Pengertian dan Fungsinya
4. Likuiditas membaik
Perusahaan rintisan yang akan mendapatkan bantuan dana dari modal ventura tak harus membayar beban bunga dan angsuran pinjaman.
Penambahan modal tersebut bisa secara langsung digunakan untuk meningkatkan likuiditas perusahaan.
5. Rentabilitas semakin baik
Perusahaan modal ventura membantu dari sisi manajemen, sehingga biaya pemasaran dan biaya produksi bisa lebih efisien. Ini membantu perusahaan untuk bisa meningkatkan keuntungan atau rentabilitas.
Baca juga: Apa Itu Sukuk Tabungan? Ini Pengertian dan Keuntungannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.