Tawaran pekerjaan akan datang setelah proses lamaran kerja yang lengkap, meliputi penyerahan resume dan surat lamaran, penyaringan kandidat yang tepat oleh pemberi kerja, dan wawancara kerja formal.
Tawaran pekerjaan tidak dibagikan secara bebas dan acak kepada siapapun yang memiliki alamat email atau akun media sosial.
Baca juga: Wujudkan Resolusi Keuangan di Awal Tahun dengan Berinvestasi pada Layanan BRI Wealth Management
Penipu lowongan kerja palsu dapat mengambil jumlah uang yang banyak dari para pencari kerja.
Mereka meyakinkan korban untuk mengeluarkan uang sebagai bagian dari pekerjaan, dengan janji mendapatkan jumlah yang lebih besar di kemudian hari.
Perusahaan yang meminta uang ini adalah salah satu tanda bahaya terbesar saat melihat iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan. Jika Anda harus membayar untuk melamar pekerjaan, kemungkinan besar lowongan itu palsu.
(Penulis: Haryanti Puspa Sari, Isna Rifka Sri Rahayu | Editor: Aprillia Ika, Yoga Sukmana, Erlangga Djumena)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.