Memiliki tujuan yang jelas juga dapat membantu mencegah belanja impulsif.
"Dengan cara ini, jika ada pembelian yang menarik, Anda dapat bertanya pada diri sendiri apakah itu akan membuat Anda bahagia di masa depan atau putuskan apakah Anda akan menyesalinya karena hal itu akan membuat Anda mundur," ungkap Haas.
Baca juga: 5 Tips dari Arief Muhammad untuk Wujudkan Kebebasan Finansial
Terlepas dari apakah Anda baru saja lulus kuliah atau bersiap untuk pensiun, penting untuk memahami posisi finansial Anda saat ini.
Tambahkan utang, hitung pendapatan yang diharapkan, dan identifikasi lubang dalam gambaran keuangan Anda, seperti kurangnya asuransi atau dana darurat.
Berkonsultasi dengan seorang perencana keuangan mungkin berguna dalam proses ini, terutama jika Anda memiliki keuangan yang rumit atau mendekati masa pensiun.
Kemudian, setelah Anda memahami situasi keuangan Anda saat ini, pantau terus perkembangannya secara rutin.
Baca juga: 3 Langkah Mudah Raih Kebebasan Finansial bagi yang Bergaji UMR
“Jika Anda tidak pernah melihat laporan keuangan Anda, bagaimana Anda tahu ke mana perginya uang Anda?” tutur Rosen.
Tidak ada satu produk keuangan pun yang cocok untuk semua uang Anda. Anda harus menempatkan uang untuk masa pensiun di tabungan pensiun, misalnya.
Sementara itu, pisahkan dana darurat dari tabungan yang lain agar tidak terbuang percuma. Rekening tabungan dengan imbal hasil tinggi banyak ditawarkan oleh perbankan.