Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kunjungi PT BPI, Wamendag Jerry Ingin Produk Indonesia Ekspansi ke Luar Negeri

Kompas.com - 01/02/2024, 14:30 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

“Hal ini dapat dibagikan kepada pelaku usaha lain agar meningkatkan kesadaran dalam penggunaan komponen-komponen dalam negeri,” terangnya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil mencetak surplus neraca perdagangan selama 44 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.  

Baca juga: Kemendag Akan Cabut Izin Usaha TikTok jika “Kekeuh” Gabungkan Transaksi Pembayaran dalam Satu Platform

Adapun nilai surplus perdagangan Indonesia pada Desember 2023 adalah sejumlah 3,31 miliar dollar Amerika Serikat (AS). 

Surplus tersebut meningkat jika dibandingkan pada bulan sebelumnya yang berjumlah 2,41 miliar dollar AS.

Wakil Presiden Direktur PT BNBR Tbk Anindra Ardiansyah Bakrie mengungkapkan, PT BPI didirikan pada 1959 dan telah memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

BPI juga memiliki sertifikasi dari badan internasional, yaitu American Petroleum Institute (API) dan American Standard Testing and Material (ASTM). 

Dia menyebutkan, BPI selalu meraih SNI Award dengan predikat perak atau emas yang digelar Badan Standardisasi Nasional secara tahunan.

Baca juga: Kemendag “Buka-bukaan” Alasan Kasih Izin TikTok Shop Kembali Dibuka

“PT BPI merupakan salah satu perusahaan yang menopang pertumbuhan PT BNBR Tbk. Produk-produk yang dihasilkan juga telah bersertifikasi SNI dan internasional,” ujarnya.

Ardi menambahkan, PT BPI siap melanjutkan rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri. 

Dia mengatakan, BPI telah berpengalaman mengekspor produk-produk ke pasar global, seperti Kuwait, Australia, Iran, dan AS.

Saat ini, BPI sedang melangsungkan konstruksi jetty PT South East Asia Pipe Industries (SEAPI) di Kabupaten Lampung Selatan untuk memudahkan kegiatan logistik pipa berukuran besar.

Pembangunan jetty bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya, kapasitas, dan  proses produksi PT  SEAPI. Proses pembangunan jetty ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2024.

Baca juga: Kemendag Panggil Tokopedia dan TikTok Minta Taati Aturan Pisah Transaksi 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com