Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damri Layani Penumpang dari Terminal Leuwipanjang dan Terminal Kota Banjar

Kompas.com - 09/02/2024, 17:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Damri kini melayani penumpang dari Terminal Leuwipanjang Kota Bandung dan Terminal Kota Banjar, Jawa Barat.

Corporate Secretary Damri Chrystian R M Pohan mengatakan, hal tersebut bagian dari komitmen dan kontribusi perusahaan dalam mendorong penggunaan angkutan massal di kawasan perkotaan, meningkatkan aksesibilitas, dan kenyamanan transportasi publik.

"Dalam upaya meningkatkan jumlah penumpang, Damri memberikan opsi perjalanan yang menjangkau sejumlah wilayah," kata Chrystian dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Mulai 1 Februari 2024, Beli Tiket Damri Bandara Soekarno-Hatta dan Transjawa Harus Cashless

Chrystian mengatakan, masyarakat dapat menggunakan angkutan kota Damri dengan pilihan perjalanan, yaitu Terminal Leuwipanjang – Cibiru, Terminal Leuwipanjang – Ledeng, Terminal Leuwipanjang – Cicahem, Terminal Leuwipanjang – Tanjung Sari, dan Terminal Leuwipanjang – Ciburuy.

Selain itu, ia mengatakan, masyarakat dapat menaiki layanan perkotaan berbasis Buy The Service (BTS) dengan rute Terminal Leuwipanjang - Soreang yang melewati Tol Pasir Koja – Sabilulungan.

"Tersedia pula bus listrik dengan rute Terminal Leuwipanjang – Dago yang melewati beberapa titik pemberhentian, di antaranya Rumah Sakit Immanuel, Taman Tegalega, Terminal Tegalega, RSKIA Astanaanyar, Stasiun Bandung Pintu Selatan, Balaikota, BEC, Hotel The 101, Taman Radio, Kartika Sari, Rumah Sakit Borromeus, UNIKOM, dan Unpad Dipatiukur," ujarnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lebih lanjut, Chrystian mengatakan, Damri mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan transportasi umum yang lebih berkelanjutan melalui peningkatan aksesibilitas dan kenyamanan.

Langkah tersebut, kata dia, diharapkan dapat membuat angkutan kota menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan sehari-hari.

"Damri berharap dengan adanya prasarana transportasi jalan yang aman dan nyaman membuat masyarakat akan semakin tertarik untuk beralih ke transportasi publik," ucap dia.

Baca juga: Cara Beli Tiket Bus DAMRI secara Online

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung dan Terminal Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).

"Dengan mengucap bismillah, pada siang ini saya resmikan Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung dan Terminal Banjar di Kota Banjar," katanya.

Jokowi mengatakan, revitalisasi Terminal Leuwipanjang diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi umum.

Menurut dia, bila masyarakat menggunakan transportasi umum, maka dapat mengurangi kemacetan di jalan.

"Ini untuk mendorong agar masyarakat menggunakan transportasi umum. Berbondong-bondong tidak menggunakan kendaraan pribadi," katanya.

Baca juga: Damri dan Transjakarta Luncurkan 26 Unit Bus Listrik, Ini Rutenya

Revitalisasi Leuwipanjang Rp 70 miliar

Jokowi menyebut revitalisasi Terminal Leuwipanjang menghabiskan Rp 70 miliar. Hasilnya, wajah baru Terminal Leuwipanjang ini sangat keren.

Selain itu, kehadiran Terminal Leuwipanjang yang lebih representatif ini menghilangkan kesan kumuh, jorok, dan tidak rapih.

"Dan kalau kita lihat pada hari ini, Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung yang pembangunan habiskan Rp 70 miliar, keren banget," katanya lagi.

Jokowi berharap, hadirnya Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar, Kota Banjar dengan tampilan yang baru ini bisa memudahkan mobilitas masyarakat di Jawa Barat.

"Semoga Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar bisa mempercepat mobilitas orang dari satu kota ke kota lainnya, dan dalam kota," pungkasnya.

Baca juga: DAMRI Buka Rute Singkawang-Kuching Malaysia, Tarifnya Rp 300.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com