"Apakah gamifikasi mendorong untuk lebih sukses, saya kira iya. Kalau tidak kenapa semua layanan digital mencoba untuk gamifikasi," ujar dia.
Sementara itu, Perencana Keuangan sekaligus Head Advisory & Invesment Operation PINA Rista Zwestika menjelaskan, perencanaan keuangan dapat dimulai dengan mengelola keuangan yang ada.
Pengelolaan keuangan melingkupi pengaturan pengeluaran sehari-hari, mengurangi utang, dan membangun arus kas yang stabil.
Setelah itu, seseorang perlu memiliki jaring pengaman berutama dana darurat, tabungan, hingga memiliki asuransi.
Baca juga: OJK: Ada Cicilan Paylater Anak Muda sampai 95 Persen dari Penghasilan ...
Masalahnya yang saat ini terjadi adalah, anak muda memiliki beragam tantangan finansial. Salah satu contohnya adalah anak muda yang menjadi generasi sandwich, atau mereka yang menanggung kehidupan orang tua dan anaknya sekaligus.
Di sisi lain, data yang dimilikinya menunjukkan anak muda terutama milenial dan generasi Z banyak menjadi korban investasi bodong.
"Ini disebabkan karena milenial tidak punya strategi investasi dan belum sehat secara finansial," ungkap dia.
Untuk itu, anak muda perlu memiliki visi dan tujuan keuangan yang jelas. Tujuan keuangan tersebut dapat dilatih dengan belajar mengambil keputusan finansial yang tepat.
Baca juga: 5 Prioritas Pengeluaran untuk Anak Muda supaya Bisa Hidup Mapan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.