Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Buka Lowongan Kerja untuk S1 Teknik Informatika, Ini Syaratnya

Kompas.com - 26/02/2024, 07:00 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi mencari kerja, mencari pekerjaan, mencari lowongan kerja. SHUTTERSTOCK/UNDERHILSTUDIO Ilustrasi mencari kerja, mencari pekerjaan, mencari lowongan kerja.
2. IT Strategi dan Infrastruktur

Kualifikasi:

  • Berstatus Warga Negara Indonesia
  • Tidak pernah terlibat perbuatan kriminal secara langsung maupun tidak langsung
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Siap ditempatkan di di Jakarta
  • Pendidikan minimal S1 Teknik Informatika/Computer Science, Teknologi Informasi (IT). Teknik informasi Sistem Informasi, Teknik Elektro, atau MIPA (sains).

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Brantas Abipraya untuk S1 Fresh Graduate, Ini Syaratnya

  • Telah mengikuti pelatihan-pelatihan, workshop, seminar, atau conference dalam bidang Teknologi Informasi (IT), Database Management System (DBMS), IT Security, IT Project Management, general management, personal skills
  • Usia maksimal 45 tahun
  • Minimal 10 tahun pengalaman kerja di lingkungan IT, dengan 2 tahun terakhir menjabat sebaga Manager atau 5 tahun terakhir menjabat sebagai Supervisor IT infrastructure and Services

Cara mendaftar

Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar dan memiliki kualifikasi tersebut bisa mendaftar secara online di https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSffof5xrdjtAKP3FiYBrWF2qNddYaqTaJnBXs1O0XP3NXWjiw/viewform.

Lowongan kerja ini dibuka hingga tanggal 1 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com