Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blibli Perkuat Upaya Pengelolaan Sampah

Kompas.com - 26/02/2024, 12:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi platform e-commerce Blibli. SHUTTERSTOCK/RAFAPRESS Ilustrasi platform e-commerce Blibli.

Selanjutnya, kemasan Blibli yang sudah berstandar FSC (Forest Stewardship Council) itupun didaur ulang oleh mitra rantai pasok kami untuk menjadi shredded paper sebagai alternatif bubble wrap.

Sebagai informasi, kemasan berstandar FSC artinya bersumber dari bahan baku yang berkelanjutan yang dikelola secara bertanggung jawab.

Pelanggan dapat berpartisipasi dalam program ini melalui layanan kurir BES Paket yang datang ke rumah, atau bisa juga secara mandiri mendatangi lebih dari 10 dropbox collection yang tersebar di beberapa titik di Jabodetabek, termasuk di kantor pusat Blibli, tiket.com dan Ranch Market.

Baca juga: Bappenas dan Pemerintah Jerman Rekomendasikan Reformasi Pengelolaan Sampah

“Selaras dengan komitmen sustainability Blibli Tiket ACTION, kami sebagai pelaku industri secara konsisten memberikan edukasi dan melibatkan pelanggan, mitra rantai pasok, serta karyawan Blibli, tiket.com dan Ranch Market dalam upaya hilirisasi sampah," kata Lisa Widodo, Co-Founder & COO Blibli dalam keterangan resmi, Senin (26/2/2024).

Beberapa program yang dilakukan, di antaranya daur ulang hingga 4 ton sampah kemasan sepanjang tahun 2023 untuk mewujudkan ekonomi sirkular bersama Recycling Village, Liberty Society, dan 180 Degrees, dengan koleksi eksklusif daur ulang telah terjual habis di microsite Blibli Cinta Bumi Eco Hub.

Blibli Tiket juga bekerja sama dengan Magalarva mengolah 3,5 ton limbah makanan dari operasional bisnis menjadi pakan ternak.

“Semua inisiatif ini kami lakukan dalam mendukung efisiensi sumber daya, pengelolaan sampah, dan pengurangan emisi karbon, untuk bersama mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pilar Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab, serta pilar Penanganan Krisis Iklim," ujar Lisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com