Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Sebut Bisnis Properti RI Bakal Cerah, tetapi...

Kompas.com - 27/02/2024, 20:27 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi properti.Shutterstock Ilustrasi properti.
Misalnya lahan yang tersedia untuk membangun hunian di Indonesia terutama di wilayah perkotaan semakin terbatas sedangkan jumlah keluarga yang membutuhkan rumah meningkat setiap tahunnya.

Selain itu, para pengembang perumahan juga harus memberikan harga rumah yang terjangkau agar 12,7 juta keluarga ini mampu membeli rumah impiannya.

Baca juga: Catat, Kelebihan dan Kekurangan Aset Properti sebagai Investasi

Menurutnya, ketersediaan dana murah yang sesuai dengan karakteristik pembiayaan perumahan juga menjadi hambatan tersendiri bagi upaya penyediaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat.

Di sisi lain, jumlah pengembang yang memiliki kualifikasi untuk menjadi mitra bagi pemerintah dan bank penyedia kredit terbatas.

"Oleh karenanya, ke depan perlu dikembangkan berbagai kebijakan dan inovasi yang lebih inklusif bagi pelaku usaha di sektor properti dan berpihak kepada masyarakat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com