Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Kisah Vaia, Jenama Sepatu Lokal yang Berkembang Pesat Bersama Shopee

Kompas.com - 28/02/2024, 07:45 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jenama sepatu lokal berkualitas dan stylish, Vaia, berkembang pesat bersama Shopee. Dalam rangka kampanye belanja Shopee 3.3 Grand Fashion Sale serta Ramadhan 2024, jenama ini akan menghadirkan beragam promo menarik guna menyenangkan para pelanggannya.

Vaia didirikan oleh Affania Fariza Balqis pada 2017. Pendirian usaha ini berawal dari kesulitan Affania dalam menemukan sepatu yang sesuai di pasaran. Padahal, profesinya yang saat itu sebagai perempuan karier, selain menjadi ibu rumah tangga, menuntut dirinya untuk selalu tampil bergaya.

“Sejak dulu, aku sudah tertarik dengan dunia fesyen. Baik saat menjalankan peran sebagai seorang ibu maupun perempuan karier, bahkan sejak mahasiswa, kenyamanan berpenampilan selalu menjadi prioritas utama. Aku pun sadar bahwa banyak yang menghadapi tantangan sepertiku dalam mendapatkan kenyamanan serta estetis sekaligus dalam sepasang sepatu,” tuturnya.

Affania pun membeberkan tiga keunggulan Vaia. Pertama, comfort. Setiap pasang sepatu Vaia dirancang tidak hanya mengedepankan aspek estetika, tapi juga kenyamanan.

Kedua, quality craftsmanship and material. Sepatu Vaia dibuat secara teliti oleh para pengrajinnya dengan menggunakan bahan baku lokal terbaik.

Ketiga, timeless elegance. Sepatu Vaia memiliki desain yang tak lekang oleh waktu dan memberikan kesan elegan bagi penggunanya.

Pemilik Vaia, Affania Fariza Balqis. Ia mengaku memiliki ketertarikan dengan dunia fesyen sejak lama. Dok. istimewa Pemilik Vaia, Affania Fariza Balqis. Ia mengaku memiliki ketertarikan dengan dunia fesyen sejak lama.

Berkembang bersama Shopee

Sejak didirikan, Vaia mengalami perkembangan yang pesat. Bahkan, kehadirannya mampu membuka lapangan pekerjaan bagi pengrajin lokal. Dari dua pekerja di awal pendirian, kini Vaia sudah memproduksi sendiri dengan 60 pekerja dan menggunakan bahan baku 100 persen lokal.

Capaian tersebut tak terlepas dari keputusan Affania untuk bergabung dengan Shopee pada 2020 ketika pandemi Covid-19 masih berlangsung. Saat itu, Shopee tidak hanya diminati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga para pengusaha agar bisnisnya tetap berjalan di tengah situasi menantang.

“Pada kuartal IV 2020, kami memutuskan untuk bergabung dengan Shopee. Tahun tersebut sangat menantang bagi para pelaku usaha, termasuk Vaia, karena sulit berjualan sepatu di tengah pembatasan sosial,” jelas Affania.

Banyak manfaat dirasakan Affania bagi bisnisnya sejak bergabung dengan Shopee. Salah satunya adalah peningkatan penjualan hingga 80 persen.

“Setelah dua atau tiga bulan bergabung, perlahan kami bangkit, khususnya dengan kehadiran kampanye angka kembar dan Lebaran yang bisa meningkatkan penjualan Vaia hingga 80 persen dari sebelumnya,” terangnya.

Selain itu, Vaia juga jadi memiliki akses ke pasar yang lebih luas. Pasalnya, Shopee memungkinkan usaha untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia.

Kemudian, Vaia bisa berkesempatan menjajal fitur-fitur dan program-program pemasaran yang berguna bagi pengembangan usaha. Fitur dan program tersebut di antaranya adalah Bundling, Shopee Live, Shopee Ads, Shopee Affiliate, dan Gratis Ongkos Kirim (Ongkir).

Shopee Live sendiri dimanfaatkan Affania untuk meningkatkan daya tarik dan memberikan informasi produk Vaia yang lebih jelas kepada konsumen. Langkah ini membawa pengaruh signifikan, khususnya dalam meningkatkan penjualan dan eksposur sehingga bisa menggaet pembeli baru.

“Layaknya tren sepatu yang terus bergerak, kami pun terus belajar untuk memahami kemajuan teknologi dan perputaran tren belanja daring. Senang sekali Vaia dapat berjalan berdampingan dengan Shopee di tengah era digital yang terus berkembang,” ucap Affania.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com