Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premi Industri Asuransi Umum 2023 Capai Rp 103,86 Triliun

Kompas.com - 28/02/2024, 20:41 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi industri asuransi umum mencapai Rp 103,86 triliun sepanjang 2023.

Angka tersebut tumbuh 15,3 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 90,12 triliun.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang menjelaskan, hampir seluruh lini usaha mengalami pertumbuhan sepanjang 2023.

Baca juga: Ini Pentingnya Asuransi, agar Ibadah Biaya Haji Plus Tak Terkendala Fluktuasi Dollar AS

"Perolehan premi masih didominasi dari lini usaha asuransi harta benda, kendaraan bermotor, dan asuransi kredit," kata dia dalam konferensi pers Kinerja Industri Asuransi Umum 2023, Rabu (28/2/2024).

Ia menjelaskan, premi asuransi harta benda tercatat sebesar Rp 26,23 triliun sepang 2023. Sedangkan, asuransi kendaraan bermotor tercatat senilai Rp 18,14 triliun pada periode yang sama.

Adapun, asuransi kredit mengumpulkan premi senilai Rp 14,29 triliun, atau tumbuh 56,2 persen secara tahunan.

Trinita melanjutkan, pertumbuhan premi tertinggi terjadi pada lini usaha asuransi rekayasa yang tumbuh 63,4 persen secara tahunan.

Sementara, asuransi kredit tercatat tumbuh 56,2 persen secara tahunan. Sedangkan asuransi penjaminan tercatat tumbuh 32,4 persen.

Lebih lanjut, AAUI mencatat industri asuransi umum membayar klaim senilai Rp 46,13 triliun per 2023.

Klaim industri asuransi umum tumbuh 10,5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 41,74 triliun.

Adapun lini usaha yang mendominasi klaim yang ada di industri asuransi umum adalah asuransi kredit dengan total klaim sebesar Rp 16,88 triliun pada 2023.

Baca juga: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Turun 2 Persen Sepanjang 2023

Setelah itu, klaim tertinggi terjadi pada asuransi kendaraan bermotor dengan total klaim Rp 7,04 triliun dan asuransi properti sebesar Rp 6,84 triliun.

"Selain itu juga, klaim rasio pada tahun 2023 ini mengalami penurunan yaitu sebesar 44,4 persen, jika dibandingkan dengan 2022 yang tercatat 46,3 persen," imbuh dia.

Dari sisi pangsa pasar, Trinita mengungkapkan, industri asuransi umum didominasi oleh asuransi properti alias asuransi harta benda, asuransi kendaraan bermotor, dan asuransi kredit.

"Premi dari tiga lini usaha tersebut mencakup 65,8 persen dari keseluruhan perolehan premi sepanjang 2023," terang dia.

Namun demikian, ada juga lini usaha lain yang juga ikut mendominasi pangsa pasar di industri asuransi umum, seperti lini usaha asuransi kesehatan dan asuransi rekayasa atau engineering dengan proposi masing-masing usaha ini sendiri adalah sebesar 6,4 persen dan 5,0 persen.

Baca juga: Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak 24,9 Persen, Imbas Inflasi hingga Perubahan Iklim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com