Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tugas dan Fungsi Bank Sentral Paling Utama

Kompas.com - 03/03/2024, 20:48 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa fungsi bank sentral yang sangat penting untuk stabilitas ekonomi suatu negara. Di Tanah Air, peranan bank sentral dijalankan oleh Bank Indonesia atau BI.

Bank sentral adalah institusi keuangan yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pelaksanaan kebijakan moneter suatu negara.

Bank sentral biasanya didirikan dan dioperasikan oleh pemerintah maupun otoritas moneter yang independen, dan fungsinya sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara tersebut.

Misalnya bank sentral memiliki fungsi sebagai bank sirkulasi artinya memiliki kewenangan untuk mengatur uang yang beredar di masyarakat suatu negara.

Baca juga: 7 Contoh Bank Sentral di Indonesia dan Negara Lain

Lembaga ini bertanggung jawab atas pengaturan kebijakan moneter untuk mengendalikan suplai uang dan suku bunga dalam perekonomian. Tujuannya adalah untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang seimbang.

Mengutip laman BI, fungsi utama bank sentral secara umum adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pengelolaan bidang moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan.

Pengelolaan ketiga bidang tersebut diimplementasikan melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dioperasikan melalui berbagai instrumen yang sesuai dengan bidang tugas.

Baca juga: Bank Sentral Akan Menetapkan Batas Maksimum Pemberian Kredit Jika Apa?

Fungsi bank sentral

Bank sentral memiliki beberapa fungsi kunci yang vital dalam perekonomian suatu negara. Berikut adalah beberapa fungsi bank sentral Indonesia:

1. Pengaturan kebijakan moneter

Fungsi utama bank sentral secara umum adalah mengatur kebijakan moneter untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mengendalikan inflasi, mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan menjaga stabilitas harga.

2. Pengelolaan Suplai Uang

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bank sentral memiliki fungsi sebagai bank sirkulasi artinya, lembaga ini bertanggung jawab atas pengelolaan suplai uang di dalam perekonomian.

BI mengatur seberapa banyak uang beredar yang ada di pasar melalui kebijakan seperti operasi pasar terbuka dan penetapan suku bunga.

3. Penetapan suku bunga

Ketiga, fungsi utama bank sentral secara umum adalah menetapkan suku bunga acuan untuk perekonomian. Suku bunga ini memengaruhi biaya pinjaman dan tabungan, serta memiliki dampak besar pada keputusan konsumen dan investasi perusahaan.

4. Stabilitas nilai mata uang

Keempat, fungsi bank sentral adalah bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai mata uang negara. Mereka dapat melakukan intervensi di pasar valuta asing atau menggunakan kebijakan moneter lainnya untuk mengendalikan fluktuasi nilai tukar mata uang.

5. Pengawasan dan pengaturan sistem keuangan

Fungsi bank sentral Indonesia mengawasi dan mengatur lembaga-lembaga keuangan, seperti bank dan lembaga keuangan non-bank, untuk memastikan stabilitas dan keamanan sistem keuangan.

6. Penyediaan likuiditas darurat

Kemudian fungsi utama bank sentral secara umum adalah bertindak sebagai pemberi likuiditas terakhir dalam situasi krisis keuangan. Mereka dapat memberikan pinjaman darurat kepada lembaga keuangan yang mengalami kesulitan likuiditas untuk mencegah keruntuhan sistemik.

7. Pendukung kebijakan pemerintah

Bank sentral sering mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam pengelolaan utang negara dan penjualan obligasi pemerintah.

Bank sentral juga mengumpulkan dan menganalisis data ekonomi untuk memahami kondisi ekonomi saat ini dan memprediksi tren masa depan. Informasi ini penting dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter.

Baca juga: Bank Sentral Memiliki Fungsi sebagai Bank Sirkulasi Artinya Apa?

Beberapa fungsi bank sentral ini membuat BI menjadi pemain kunci dalam perekonomian suatu negara, dengan peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Bank sentral berperan sebagai pilar dalam sistem keuangan suatu negara, dan kebijakan dan tindakan mereka dapat memiliki dampak yang signifikan pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Tugas bank sentral

Tugas bank sentral atau otoritas moneter suatu negara adalah mengawasi dan mengatur kebijakan moneter serta menjaga stabilitas sistem keuangan. Berikut adalah beberapa tugas kunci dari bank sentral:

1. Kontrol inflasi

Tugas bank sentral adalah bertanggung jawab untuk menjaga inflasi tetap dalam kisaran target yang ditetapkan. Mereka menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter, seperti suku bunga dan cadangan wajib, untuk mengendalikan inflasi.

2. Kestabilan mata uang

Tugas bank sentral juga memastikan stabilitas nilai mata uang negara. Mereka bisa melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk mencegah terlalu besar fluktuasi nilai tukar.

3. Pengaturan sistem keuangan

Bank sentral mengatur lembaga-lembaga keuangan di negara tersebut untuk memastikan kestabilan dan kesehatan sistem keuangan. Mereka juga memantau risiko-risiko sistemik yang mungkin muncul.

4. Pengaturan sistem pembayaran

Bank sentral bertanggung jawab untuk memastikan sistem pembayaran dalam negeri berjalan lancar dan efisien. Hal ini termasuk penyelesaian transaksi antarbank, kliring, dan pembayaran ritel.

5. Penerbitan uang kertas dan koin

Bank sentral biasanya memiliki hak monopoli untuk menerbitkan uang kertas dan koin. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur jumlah uang beredar agar sesuai dengan kebutuhan ekonomi.

6. Penyediaan dana darurat

Tugas bank sentral yakni dapat bertindak sebagai pemberi likuiditas terakhir dalam situasi darurat keuangan, memberikan bantuan keuangan kepada lembaga keuangan yang mengalami kesulitan likuiditas.

7. Penyediaan data

Bank sentral sering menjadi sumber utama data ekonomi dan menyediakan analisis serta perkiraan ekonomi yang berguna bagi pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat umum.

Tugas-tugas ini dapat bervariasi sedikit tergantung pada struktur dan kebijakan ekonomi masing-masing negara, tetapi umumnya bank sentral memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan ekonomi negara tersebut.

Bank sentral memiliki fungsi sebagai bank sirkulasi artinya mengatur jumlah peredaran uang agar tidak berlebih sehingga menyebabkan inflasi karena fungsi bank sentral adalah sebagai otoritas moneter.Muhammad Idris/Money.kompas.com Bank sentral memiliki fungsi sebagai bank sirkulasi artinya mengatur jumlah peredaran uang agar tidak berlebih sehingga menyebabkan inflasi karena fungsi bank sentral adalah sebagai otoritas moneter.

Baca juga: Tabel Perbandingan antara Bank Sentral, Bank Umum, dan BPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com