Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Guru Tolak Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Kenapa?

Kompas.com - 04/03/2024, 06:48 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapat penolakan dari para guru.

Para guru yang tergabung dalam Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai, wacana yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto itu justru berpotensi merugikan para guru.

Pasalnya, salah satu pemanfaatan dana BOS adalah untuk membayarkan gaji guru dan karyawan yang berstatus kontrak atau tenaga honorer.

Baca juga: Asosiasi Guru Tolak Dana BOS Sekolah Dipakai untuk Makan Siang Gratis

Ilustrasi makan siang di sekolah, makan siang gratis di sekolah. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi makan siang di sekolah, makan siang gratis di sekolah.

"Sebagian besar dana BOS dipakai untuk membayar gaji guru dan tenaga pendidik honorer. Ini sama saja dengan memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya," ujar Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri, dalam keterangannya, dikutip Senin (4/3/2024).

"Sebab ada guru honorer yang hanya mengandalkan dana BOS," sambungnya.

Iman mengaku tidak mempermasalahkan program makan siang gratis, sebab para guru mendukung upaya pemerintah dalam pemenuhan gizi anak.

"Bicara gizi, kami harap gurunya juga mendapatkan asupan gizi. Itu perlu dipertimbangkan juga," katanya.

Baca juga: Kala Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diuji Coba di Pemerintahan Jokowi...

Namun demikian, ia menekankan, pembiayaan program makan siang gratis seharusnya tidak diambil dari anggaran pendidikan dalam APBN termasuk dana BOS.

Pasalnya, anggaran pendidikan yang telah dialokasikan sampai dengan saat ini dinilai belum mampu mensejahterakan guru, memperbaiki fasilitas sekolah, dan memajukan kualitas pendidikan nasional.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang mengadakan simulasi program makan siang bernama Anak Sehat dan Sejahtera (Aksara) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2/2024).
ekon.go.id Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang mengadakan simulasi program makan siang bernama Anak Sehat dan Sejahtera (Aksara) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2/2024).

"Apalagi kalau harus menanggung beban makan siang gratis," ujarnya.

Kemudian, Iman pun menyoroti alokasi anggaran dana BOS dari pemerintah pusat yang turun tiap tahun. Ia menyebutkan, dana BOS berkurang hingga Rp 539 miliar pada periode 2022 ke 2023.

Baca juga: Bank Dunia Komentari Makan Siang Gratis, Menko Airlangga: Kan Belum Tahu Programnya Seperti Apa

"Jadi kalau menggunakan dana BOS, dikhawatirkan akan mengorbankan pembiayaan sektor lain yang lebih esensial dalam belanja sekolah, seperti upah guru honorer," tuturnya.

Lebih lanjut ia bilang, banyak sekolah dasar (SD) yang mengeluhkan dana BOS untuk siswa itu sendiri kurang, di mana setiap siswa SD mendapatkan Rp 900.000 per tahun.

"Jika dihitung, dalam satu hari negara menganggarkan Rp 2.830 per siswa. Sebenarnya sejak awal pembiayaan anak SD sudah tidak manusiawi di bawah harga satu piring nasi versi makan siang gratis, Rp 15.000," katanya,

Oleh karenanya, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) P2G Feriyansyah mengatakan, perlu ada kejelasan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran terkait detil rencana kebijakan makan siang gratis.

Baca juga: Pemerintah Ungkap Alasan Uji Coba Program Makan Siang Gratis

"Bagi siswa Indonesia ini kabar baik karena ada jaminan mereka pasti mendapatkan makan di sekolah. Namun ini adalah janji dari pasangan Calon Presiden yang belum dinyatakan menang oleh KPU," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan salah satu opsi pendanaan program makan siang gratis ialah melalui dana BOS.

Hal itu disampaikan oleh Airlangga ketika meninjau langsung uji coba makan siang gratis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Curug, Tangerang.

"Karena model untuk SD dan SMP kita relatif punya sistem, punya pipeline angggran, salah satunya melalui BOS, secara spesifik itu bisa dibuat," ucap dia, di SMPN 2 Curug, Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com