Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah IHSG Menguat Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 04/03/2024, 08:59 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Senin (4/3/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (1/3/2024) berakhir di zona merah pada level 7.311,9, IHSG melemah 0,06 persen (4,2 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, yang terjadi pada IHSG adalah hal yang biasa terjadi setiap tahunnya, di mana memang ada fase puncak di bulan Maret sampaiApril. Kemudian, setelah fase puncak ini, akan bersambung dengan fenomena yang dikenal sebagai Sell In May.

"Jadi, ada kemungkinan pelaku pasar hanya sedang mengantisipasi hal ini saja. Apakah kita bisa mengambil peluang? Tentu bisa, bahkan pada saat IHSG bergerak seperti ini," kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG adalah Apa? Ini Pengertiannya

Ilustrasi saham. Apa itu saham. Saham adalah apa. Risiko mempunyai saham. Keuntungan memiliki saham.SHUTTERSTOCK/FEYLITE Ilustrasi saham. Apa itu saham. Saham adalah apa. Risiko mempunyai saham. Keuntungan memiliki saham.

Dia mengatakan, saham-saham second dan third liner sedang mendapat giliran manggung dan hampir selalu terjadi pada saat IHSG bergerak sepi atau melemah terbatas.

Secara teknikal, terlihat indikasi bahwa IHSG masih akan melanjutkan pengujian support 7.300.

"Namun arah tren masih menguat sejauh ini. Posisi candlestick IHSG masih bertahan di atas MA5 dan MA20, yang berarti masih di atas level rata-rata 1 bulannya," lanjut dia.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle hammer dalam dua hari berturut-turut dan masih bergerak di atas 7.265 untuk mempertahankan peluang melanjutkan penguatan menuju 7.403.

Baca juga: IHSG Merah di Akhir Sesi Perdagangan, Rupiah Menguat

"Sementara itu tren turun jangka pendek bisa berlanjut menuju 7.234 jika IHSG menembus ke bawah 7.265. Level support IHSG berada di 7.234, 7.200, 7.099 dan 7.021, sementara level resistennya di 7.403, 7.503 dan 7.606," kata Ivan.

Adapun rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com