Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Pikir, Kita Tidak Perlu BUMN Hotel

Kompas.com - 05/03/2024, 17:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut tak perlu adanya BUMN yang bergerak di sektor perhotelan. Ia pun meminta pandangan Menteri BUMN Erick Thohir terkait ide tersebut.

Hal itu diungkapkan Prabowo di hadapan Erick dalam acara Macro Day - Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Jakarta, Selasa (5/3/2024). Forum ini dihadiri pula para investor dan pelaku industri keuangan.

"Saya pikir, kita tidak perlu BUMN hotel. Bagaimana menurut Pak Erick? Saya minta saran Pak Erick," ujarnya.

Baca juga: Pesan Prabowo ke Wamen BUMN: Jaga Uang RI

Calon Presiden itu mengatakan, pertimbangan tersebut muncul seiring dirinya ingin merasionalisasi atau mengurangi BUMN yang tidak memiliki strategi bisnis yang jelas.

Selain itu, dirinya ingin investasi bisa didapatkan dari mana saja, serta ingin sektor swasta semakin berkembang.

Oleh karena itu, Prabowo menilai perlunya diberikan ruang lebih luas bagi sektor swasta untuk mengembangkan bisnisnya. Maka, rasionalisasi BUMN menjadi salah satu cara untuk memberikan ruang kepada swasta.

"BUMN, Pak Erick, kita harus rasionalisasi, jika tidak ada alasan yang sangat strategis, mungkin kita harus punya program rasionalisasi privatisasi dari BUMN," kata Prabowo.

Baca juga: 2 Dapen BUMN Dilaporkan Erick Thohir, Kejagung Sebut Tinggal Diumumkan

Menurutnya, negara bisa membuat regulasi terkait rasionalisasi, termasuk dalam hal pengawasannya. Meski begitu, Prabowo ingin kebijakan yang akan diambilnya nanti rasional, maka ia meminta masukan dari para ahli ekonomi yang hadir di acara.

"Saya ingin mengambil kebijakan yang yang rasional dan masuk akal, maka saya memerlukan semua saran, dan oleh karena itu saya ingin masukan terbaik, termasuk dari forum ini," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com