Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Cukup, Peritel: Harga Beras di Toko Modern Bakal Turun Pekan Ini

Kompas.com - 05/03/2024, 18:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah memastikan stok beras di toko-toko ritel modern dalam kondisi aman menjelang Ramadhan.

Budi mengatakan, harga beras di toko ritel modern akan mulai turun pada pekan ini.

"Harusnya minggu ini sudah turun (harga beras), ritel modern kan enggak bisa jual beras tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Budi saat ditemui di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Info Pangan 5 Maret 2024: Harga Beras Premium dan Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Ilustrasi beras.  SHUTTERSTOCK/SURAKIT SAWANGCHIT Ilustrasi beras.

Budi mengatakan, pada prinsipnya stok beras untuk toko ritel modern tersedia, namun, supplier terkadang tidak mau mengirimkan beras lantaran ingin mendapatkan harga yang tinggi.

Padahal, kata dia, peritel tidak bisa menjual beras lebih tinggi dari HET yang ditetapkan pemerintah.

"Prinsipnya beras itu stoknya ada tapi suppliernya belum kirim karena pengen jual lebih mahal mungkin, kalau kita kan terikat HET. Jadi sekarang kita komunikasi sama Bulog langsung saja," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, pihaknya pada 12 Februari 2024 lalu telah menggelontorkan 220 ton beras SPHP untuk mengisi kekosongan beras di ritel modern.

Baca juga: Produsen Sebut Stok Beras di Penggilingan Masih 50 Persen

Dari angka itu, Hypermart mendapat jatah 40 ton, Ramayana 50 ton, Lottemart 10 ton, Alfamart 30 ton.

“Kemudian kami juga telah mengguyurkan beras SPHP ke Indomaret 50 ton, Indogrosir 40 ton. Jadi begitu dapat perintah untuk mengisi kekosongan ritel di Jakarta langsung kita jalankan,” ujarnya dalam diskusi media di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

 

Beras SPHP yang didistribusikan BulogDok. Perum Bulog Beras SPHP yang didistribusikan Bulog
Selain ritel modern, pihaknya juga telah menggelontorkan beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebanyak 2.800 ton. Kemudian ke Food Station sebanyak 800 ton.

Dengan demikian total beras SPHP yang telah digelontorkan pemerintah ada sebanyak kurang dari 4.000 ton beras SPHP.

Baca juga: Bapanas Tegaskan HET Beras Tak Akan Diubah

Bayu berharap dengan penggelontoran beras SPHP tersebut bisa memenuhi keterisian stok beras di ritel yang sempat kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com