Penyaluran pembiayaan yang efektif dan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian tercermin pada kualitas pembiayaan yang terjaga rendah dan sehat. Sejalan dengan itu BCA Syariah juga berhasil menghimpun DPK sebesar Rp 10,9 triliun, tumbuh 15,5 persen YoY.
Baca juga: Krakatau Posco Bantu Kembangkan SDM Unggul Industri Baja
Melihat kinerja yang positif di segala segmen tersebut, Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 10-11 persen.
"Kami optimis bisnis segmen konsumer akan mendorong pertumbuhan pembiayaan tahun ini, apalagi dengan adanya BCA Expo," kata Yuli.
UUS PT CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga Syariah juga telah membukukan laba bersih sebesar Rp 1,91 triliun pada 2023, tumbuh signifikan 26,49 persen YoY.
CIMB Niaga Syariah mencatatkan pertumbuhan pesat penyaluran pembiayaan mereka 17,06 persen menjadi Rp 55,23 triliun pada 2023. Adapun, raupan aset CIMB Niaga Syariah yang mencapai Rp 62,74 triliun pada 2023, susut dari sebelumnya Rp 62,95 triliun pada tahun 2022. (Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi)
Baca juga: Kedapatan Illegal Fishing, KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Malaysia di Selat Malaka
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Melihat Kinerja Sejumlah Bank Syariah pada 2023, Siapa Paling Moncer?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.