Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Agar Tidak Salah Paham, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Penjual tentang Garansi Bebas Pengembalian di Shopee

Kompas.com - 06/03/2024, 11:01 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Shopee belum lama ini meluncurkan program baru untuk penggunanya, yakni Garansi Bebas Pengembalian. Melalui program ini, pembeli bisa mengembalikan produk dengan alasan "berubah pikiran". Biaya ongkos kirim (ongkir) pun ditanggung oleh Shopee.

Meski demikian, pengembalian barang tidak bisa dilakukan sesuka pembeli. Shopee telah menerapkan sejumlah syarat dan ketentuan, salah satunya hanya berlaku pada produk yang berlabel “Bebas Pengembalian”.

Lewat syarat dan ketentuan, Garansi Bebas Pengembalian diharapkan tidak hanya meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pembeli, tetapi juga penjual.

Keberadaan Garansi Bebas Pengembalian sempat menuai pro dan kontra dari kalangan penjual di Shopee.

Salah satu penjual dengan akun @j*****n mendukung progam tersebut. Sebab, ia menilai, program Garansi Bebas Pengembalian bisa meningkatkan kepuasan pembeli.

“Saya mendukung kebijakan baru ini karena memang sudah seharusnya diterapkan untuk kepuasan pembeli,” kata dia.

Penjual dengan akun @c******s pun demikian. Ia menilai, fitur baru dari Shopee tersebut bisa menjaga loyalitas user dengan Shopee. Ia juga tidak khawatir karena selama standar operasi prosedur (SOP) diterapkan sesuai dengan ketentuan, program tersebut tidak akan merugikan penjual.

Dukungan serupa juga dituturkan penjual dengan akun @S********p. Ia mengaku mendukung program baru itu karena bisa meningkatkan kenyamanan pembeli. Namun, ia juga tidak memungkiri bahwa program Garansi Bebas Pengembalian memberikan tantangan bagi penjual.

Penjual kini dituntut untuk menampilkan foto produk yang benar-benar sesuai dengan aslinya agar pembeli tidak kecewa dan meminta pengembalian.

Selain dukungan, ada pula penjual merasa cemas dengan program Garansi Bebas Pengembalian. Seller dengan akun @h******o merasa resah karena menduga biaya kirim pengembalian dengan alasan “berubah pikiran” bakal ditanggung penjual.

Baca juga: Garansi Bebas Pengembalian Bikin Penjual Untung atau Rugi? Yuk, Simak Penjelasannya

“Barang sudah sesuai kami kirim, pembeli ajukan pengembalian tapa alasan jelas, di terima begitu saja oleh Shopee, ongkir pengembalian masa di tanggung seller. Buset rugi banget aseli kacauuu!!!” tuturnya.

Keresahan sama diutarakan pula oleh penjual dengan akun @r**********a. Ia juga khawatir biaya ongkir pengembalian program tersebut dibebankan kepada seller.

“Shopee tolong dong kasih penjelasan kenapa barang yang diretur atas alasan "berubah pikiran" ongkir bolak-baliknya dibebankan ke seller?? Kita enggak salah apa-apa, tapi harus bayar ongkos kirim hanya karena kegabutan orang lain,” tuturnya.

Pro dan kontra tersebut merupakan hal wajar. Agar tidak salah paham, berikut adalah empat fakta Garansi Bebas Pengembalian di Shopee.

1. Penjual tidak dibebankan biaya ongkir pengembalian barang dengan alasan khusus “berubah pikiran”

Penjual tak perlu khawatir soal biaya ongkir pada program Garansi Bebas Pengembalian dengan alasan khusus “berubah pikiran” karena ditanggung Shopee. Jika penjual dikenakan biaya itu, Shopee akan mengembalikannya ke saldo penjual dalam 1-3 hari tanpa perlu melakukan permintaan apa pun.

Mulai awal April 2024, biaya ongkir pengembalian barang dengan alasan khusus “berubah pikiran” secara otomatis tidak akan ditagihkan kepada penjual.

2. Pembeli bisa mengajukan pengembalian sebagian barang

Pembeli tidak perlu mengembalikan seluruh barang yang dibeli di program Garansi Bebas Pengembalian. Pembeli cukup mengembalikan barang tertentu yang dirasa kurang cocok saja, meski dalam satu pesanan.

Dengan demikian, produk yang tidak diajukan dikembalikan atas alasan “berubah pikiran” tetap dinyatakan terjual. Pengembalian barang ke penjual pun menjadi lebih efisien dan efektif.

Baca juga: Shopee Hadirkan Garansi Bebas Pengembalian, Berikut Manfaatnya bagi UMKM

3. Hanya bisa digunakan oleh pembeli yang memenuhi syarat dan ketentuan

Guna mencegah fraud yang dilakukan pembeli dan melindungi penjual, Shopee melakukan penilaian performa secara berkelanjutan lewat sistem internal. Jadi, program Garansi Bebas Pengembalian hanya bisa diklaim oleh pembeli yang memenuhi syarat dan ketentuan saja.

Jika pembeli terindikasi pernah menyalahgunakan program tersebut atau tidak memenuhi syarat dan ketentuan, akun pembeli akan diblokir oleh Shopee.

Penjual pun terhindar dari kerugian akibat tindak penyalahgunaan program Garansi Bebas Pengembalian.

4. Penjual bisa melakukan banding jika pengembalian barang tidak sesuai syarat dan ketentuan

Selain penilaian berkala, Shopee juga memberikan perlindungan lain bagi penjual, yakni fasilitas banding atas pengembalian barang jika tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan.

Penjual yang memiliki kendala dalam mengajukan banding pun bisa menghubungi customer service Shopee. Jika banding terbukti benar, penjual akan mendapatkan hasil penjualan.

Itulah empat hal penting yang perlu dipahami penjual dalam program Garansi Bebas Pengembalian di Shopee. Keempat hal ini perlu dipahami agar penjual bisa memaksimalkan program.

Dengan begitu, pembeli akan semakin nyaman. Pembelian berulang pun bisa terjadi karena tingkat kepuasan pembeli lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com