Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Pangan Bisa Bikin Masyarakat Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin

Kompas.com - 08/03/2024, 17:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kemiskinan diperkirakan meningkat akibat masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah terbebani kenaikan harga pangan.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai, masyarakat kelas menengah bisa turun menjadi kelompok miskin baru, bahkan masyarakat kelompok miskin bisa jatuh menjadi masyarakat miskin ekstrem.

“Dengan kondisi ini sulit untuk mencapai target kemiskinan ekstrem nol persen, terlebih kelompok miskin banyak yang jadi petani di mana kondisi naiknya harga beras tidak membuat daya beli petani naik signifikan dibanding harga beras di pasar,” tutur Bhima kepada Kontan, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Penanganan Kemiskinan Ekstrem dengan Inklusi Keuangan

Pemerintah Kota Surabaya menggulirkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menjaga stabilitas pasokan dan harga panganDOK. PEMKOT SURABAYA Pemerintah Kota Surabaya menggulirkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan

Sedangkan untuk masyarakat kelas menengah, Bhima menilai mereka akan semakin terbebani dengan adanya kenaikan harga pangan, mengingat kelompok tersebut bukan termasuk kelompok penerima bantuan sosial.

Alhasil, masyarakat kelas menengah akan semakin sedikit memiliki ruang untuk menabung, karena pendapatannya banyak digunakan untuk membeli bahan makanan, cicilan rumah dan kendaraan bermotor diperkirakan akan terus meningkat.

Ditambah, kenaikan upah minimum mereka juga tidak sejalan dengan kondisi inflasi bahan makanan yang sedang meningkat.

“Hampir sebagian besar bahan makanan pokok naik tidak hanya beras, dampaknya tentu ke kelas menengah rentan mudah jatuh miskin. Opsi lain adalah menggadaikan aset untuk pinjaman bahkan tidak sedikit yang utang ke pinjol,” ungkapnya.

Baca juga: Antara Beras, Rokok, dan Kemiskinan

Bhima juga khawatir tanpa pengendalian harga pangan yang efektif oleh pemerintah saat Ramadan dan Lebaran, akan banyak kelas menengah yang turun jadi orang miskin baru.

 

Ia juga memperkirakan dengan kondisi tersebut, akan sulit mencapai angka kemiskinan di level 6,5 hingga 7,5 persen sesuai yang ditargetkan pemerintah dalam RPJMN 2020-2024.

Bhima memprediksi angka kemiskinan tahun ini akan berada di kisaran 9,4 hingga 9,6 persen, atau meningkat dari Susenas Maret 2023 menunjukkan bahwa angka kemiskinan nasional baru mencapai 9,36 persen. (Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kenaikan Harga Pangan Bisa Bikin Masyarakat Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com