Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur dalam Penerbangan, Pengamat: Ini Ada Risiko Sistemik yang Harus Diselesaikan

Kompas.com - 09/03/2024, 19:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Selanjutnya, ACC Makassar menginstruksikan BTK6723 untuk menghubungi Air Traffic Controller (ATC) ACC Jakarta.

Kopilot pun melakukan kontak awal dengan ACC Jakarta. BTK6723 diinstruksikan untuk mengikuti KURUS 2G Standard Instrument Arrival (STAR) dan melaporkan ketika pesawat bersih dari kondisi cuaca buruk.

Baca juga: Batik Air Ternate-Jakarta Alami Keterlambatan, Manajemen: Ada Indikasi Kaca Kokpit Retak

Setelah membaca kembali instruksi ACC Jakarta, kopilot secara tidak sengaja tertidur. Setelah 12 menit transmisi terakhir yang tercatat dari kopilot, ACC Jakarta menanyakan kepada BTK6723 berapa lama pesawat harus terbang pada pos saat itu atau pada 250 derajat.

Namun, tidak ada jawaban dari kopilot. ACC Jakarta lalu menelepon BTK6723 dan tidak ada respons dari pilot.

Beberapa upaya untuk menghubungi BTK6723 telah dilakukan ACC Jakarta, termasuk meminta pilot lain untuk menghubungi BTK6723. Lagi-lagi, tidak ada satu pun panggilan yang ditanggapi.

Sekitar 28 menit setelah transmisi terakhir yang tercatat dari kopilot, pilot terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak berada pada jalur penerbangan yang benar.

Pilot kemudian melihat kopilot sedang tidur dan membangunkannya. Pada waktu yang hampir bersamaan, pilot menanggapi panggilan dari pilot lain dan ACC Jakarta.

Selanjutnya, pilot memberi tahu ACC Jakarta bahwa BTK6723 mengalami masalah komunikasi radio dan sudah teratasi. Penerbangan kemudian dilanjutkan dan mendarat di Jakarta dengan lancar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca juga: Duduk Perkara Insiden Pesawat Batik Air Mati Lampu sampai Ditegur Kemenhub

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com