"Dalam penyelenggaraan pinjol, calon borrower harus memiliki NIK untuk dapat dilayani sebagai penerima dana pinjaman," tandas dia.
Sebagai informasi, besaran kredit macet atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) industri dintech lending berada pada angka 2,95 persen per Januari 2024.
Baca juga: Menimbang Potensi Pertumbuhan Pinjol Jelang Ramadhan
Angka tersebut tumbuh dibandingkan kredit macet pada Desember yang sebesar 2,92 persen. Meskipun begitu, peningkatan kredit macet ini disebut masih dalam tingkat yang wajar.
Di sisi lain, jumlah penyelenggara yang memiliki TWP90 di atas 5 persen justru turun menjadi 15 penyelenggara sampai akhir Januari.
Pada Desember 2023, jumlah pinjol yang memiliki kredit macet di atas 5 persen mencapai 19 penyelenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.