Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik, Berlaku hingga 5 April 2024

Kompas.com - 13/03/2024, 11:20 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menghadirkan promo diskon kepada pelanggan yang ingin tambah daya listrik melalui program Listrik di Bulan Berkah 2024.

Melalui promo PLN ini, pelanggan hanya perlu membayar biaya tambah daya sebesar Rp 202.403.

Promo ini berlaku bagi penambahan daya pelanggan 450 Volt Ampere (VA) hingga ke daya 5.500 VA. Pada harga normal, biaya tambah daya listrik dari 450 VA ke 5.500 VA sebesar Rp 4.893.450.

Baca juga: PLN Beri Promo Tambah Daya Listrik Rp 202.400 hingga 31 Januari

Ilustrasi PLN, logo PLN.SHUTTERSTOCK/T. SCHNEIDER Ilustrasi PLN, logo PLN.

Promo ini berlaku hingga 5 April 2024 dan bisa didapat hanya melalui fitur 'Marketplace' di aplikasi PLN Mobile dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan PLN kembali memberikan kemudahan kepada masyarakat di bulan Ramadhan melalui program promo tambah daya 'Listrik di Bulan Berkah'.

"Di bulan Ramadhan hingga lebaran nanti biasanya kebutuhan listrik semakin meningkat. Untuk itu kami berikan, promo tambah daya, sehingga masyarakat bisa semakin nyaman dalam beribadah di bulan Ramadan ini," ucap Darmawan dalam siaran pers, Selasa (12/3/2024).

Untuk mendapatkan promo ini, pelanggan harus melakukan transaksi pembelian produk Usaha Mikro Kecil (UMK) pada fitur Marketplace di aplikasi PLN Mobile dengan minimal transaksi Rp 99.000.

 

Baca juga: Cara Tambah Daya Listrik Lewat PLN Mobile

Setelah melakukan transaksi, kemudian pelanggan dapat melakukan klaim e-voucher diskon tambah daya.

“Jadi, selain mendapatkan e-voucher tambah daya listrik dari PLN, kita juga membantu saudara-saudara kita para pelaku UMK. Kita tebar manfaat agar mereka juga semakin produktif dan berkembang,” jelas Darmawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com