Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumus dan Cara Menghitung Inflasi Tahunan dan Bulanan

Kompas.com - 17/03/2024, 09:41 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Cara menghitung inflasi bisa dibilang cukup mudah. Menghitung inflasi melibatkan perbandingan harga barang dan layanan dalam suatu periode waktu tertentu terhadap periode waktu sebelumnya atau biasa disebut dengan indeks harga.

Mengutip laman Bank Indonesia (BI), biasanya indeks harga yang digunakan adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Ini mengukur perubahan harga barang dan layanan yang sering dibeli oleh konsumen.

Tahap pertama, tentukan periode waktu yang ingin bandingkan, misalnya, bulan ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan sebagainya.

Tahap kedua cara menghitung laju inflasi, kumpulkan data harga untuk barang dan layanan yang sama pada kedua periode waktu. Data ini dapat diperoleh dari badan statistik pemerintah atau sumber lain yang dapat dipercaya.

Baca juga: Jenis-jenis Inflasi Ekonomi Menurut Tingkatan, Sifat, dan Asalnya

Dengan menggunakan data harga yang telah dikumpulkan, hitung indeks harga untuk kedua periode waktu tersebut. Indeks harga dapat dihitung dengan cara membagi harga rata-rata pada periode waktu tertentu dengan harga rata-rata pada periode waktu sebelumnya, lalu dikalikan 100.

Rumus dan cara menghitung inflasi

Untuk menghitung indeks harga, rumusnya adalah sebagai berikut:

  • Indeks Harga untuk Bulan Ini = (Harga rata-rata bulan ini / Harga rata-rata bulan sebelumnya) x 100
  • Indeks Harga untuk Tahun Ini = (Harga rata-rata tahun ini / Harga rata-rata tahun sebelumnya) x 100

Untuk menghitung tingkat inflasi, kurangi indeks harga pada periode waktu sebelumnya dari indeks harga pada periode waktu tertentu, lalu bagi hasilnya dengan indeks harga pada periode waktu sebelumnya, dan kalikan dengan 100.

Misalnya:

  • Rumus inflasi bulanan = ((indeks harga bulan ini - indeks harga bulan sebelumnya) / indeks harga bulan sebelumnya) x 100
  • Rumus laju inflasi tahunan = ((indeks harga tahun ini - indeks harga tahun sebelumnya) / indeks harga tahun sebelumnya) x 100

Baca juga: Pengertian Inflasi, Penyebab, Dampak, dan Mengatasinya

Contoh rumus menghitung inflasi

Mengutip situs BPS, indeks harga konsumen atau IHK sendiri adalah indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dari barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.

IHK akan mengukur harga sekumpulan barang tertentu yang berkaitan dengan keperluan rumah tangga, seperti bahan makanan, sandang, papan, dan masih banyak lagi.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, IHK merupakan indikator utama untuk mengukur tingkat inflasi. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menggambarkan inflasi dan deflasi.

Artinya ada banyak komponen barang dan jasa yang dihitung dalam IHK. Contoh soalnya sebagai berikut:

Baca juga: 7 Dampak Inflasi, Dampak Negatif dan Positif bagi Perekonomian

Indeks harga-harga di Indonesia pada bulan Juni 2023 adalah 115 persen dan inflasi pada bulan Juli 2023 adalah 110 persen. Maka berapakah laju inflasi di Indonesia selama satu bulan terakhir?

  • Laju inflasi = ((115 - 110) / 110] x 100 persen
  • Laju inflasi = ( 5 / 110) x 100 persen
  • Laju inflasi = 4,54 persen

Sementara itu, contoh cara menghitung laju inflasi tahunan bisa melalui gambaran berikut:

Indeks harga-harga di Indonesia selama 2022 adalah 66 persen. Sementara itu, pada tahun 2021 indeks harga-harga adalah 57 persen. Berapakah laju inflasi di Indonesia selama satu tahun terakhir sesuai dengan rumus laju inflasi?

  • Laju inflasi = ((66 - 57) / 57) x 100 persen
  • Laju inflasi = ( 9 / 57) x 100 persen
  • Laju inflasi = 15,78 persen

Baca juga: Apa Itu Inflasi Hijau: Definisi, Dampak, dan Contoh di Banyak Negara

Manfaat perhitungan inflasi

Perhitungan dengan rumus inflasi memiliki beberapa manfaat penting, baik bagi individu, bisnis, maupun pemerintah. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari perhitungan inflasi:

1. Pemantauan kestabilan ekonomi

Inflasi adalah indikator penting dari kestabilan ekonomi suatu negara. Dengan menghitung inflasi secara teratur, pemerintah dan lembaga keuangan dapat memantau perubahan-perubahan dalam tingkat inflasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi.

2. Perencanaan keuangan

Perhitungan inflasi membantu individu, bisnis, dan pemerintah merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik. Dengan mengetahui tingkat inflasi, individu dapat menyesuaikan pengeluaran dan tabungan mereka.

Sedangkan bisnis dapat menetapkan harga dan strategi harga yang sesuai dengan kondisi pasar. Pemerintah juga dapat merencanakan kebijakan moneter dan fiskal yang tepat.

3. Proteksi nilai uang

Inflasi berdampak pada daya beli uang. Dengan menghitung tingkat inflasi, individu dapat memantau bagaimana nilai uang mereka berubah dari waktu ke waktu.

Ini membantu mereka mengambil langkah-langkah untuk melindungi nilai kekayaan dan investasi mereka dari erosi inflasi.

4. Penyesuaian kontrak

Banyak kontrak keuangan dan bisnis termasuk klausul penyesuaian untuk inflasi. Perhitungan inflasi membantu menentukan besarnya penyesuaian yang tepat untuk kontrak seperti kenaikan upah, sewa, dan pembayaran pinjaman.

5. Pembanding kinerja investasi

Investasi sering kali dinilai berdasarkan hasil yang diukur dalam mata uang. Menghitung inflasi memungkinkan investor untuk menilai kinerja investasi mereka dengan memperhitungkan efek inflasi. Ini membantu mereka membuat keputusan investasi yang lebih baik.

6. Memahami tekanan inflasi

Dengan memahami tingkat dan sumber inflasi, pemerintah dan lembaga keuangan dapat mengidentifikasi tekanan inflasi yang mungkin timbul dari faktor-faktor seperti permintaan agregat, biaya produksi, atau kebijakan moneter.

7. Perencanaan strategis

Perhitungan inflasi juga membantu dalam perencanaan strategis jangka panjang bagi pemerintah, bisnis, dan individu. Ini memungkinkan mereka untuk memprediksi tren ekonomi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang mungkin muncul.

Cara menghitung inflasi bisa dibilang cukup gampang di mana komponen rumus inflasi adalah indeks harga konsumen.Dok Istimewa Cara menghitung inflasi bisa dibilang cukup gampang di mana komponen rumus inflasi adalah indeks harga konsumen.

Dengan demikian, perhitungan inflasi bukan hanya penting untuk memahami kondisi ekonomi saat ini, tetapi juga untuk merencanakan masa depan secara lebih baik. Sudah paham kan cara menghitung inflasi?

Baca juga: Dampak Inflasi, McDonalds AS Sepi Pengunjung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com