Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter serta Contohnya

Kompas.com - 22/03/2024, 09:07 WIB
Muhammad Idris

Penulis

2. Pajak

Pemerintah dapat mengubah tarif pajak untuk mempengaruhi penerimaan pajak dan meningkatkan atau mengurangi pendapatan publik.

Contoh kebijakan ini termasuk pemotongan pajak untuk kelompok pendapatan menengah ke bawah untuk merangsang konsumsi, atau peningkatan pajak atas kekayaan untuk meningkatkan pendapatan publik.

3. Subsidi

Pemerintah dapat memberikan subsidi untuk barang atau layanan tertentu untuk mengurangi biaya bagi konsumen atau produsen.

Contoh kebijakan ini termasuk subsidi bahan bakar minyak untuk menstabilkan harga bahan bakar atau subsidi untuk energi terbarukan untuk mendorong penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan.

4. Pengelolaan utang

Pemerintah dapat membiayai defisit anggaran dengan menerbitkan obligasi atau meminjam dari lembaga keuangan domestik atau internasional. Kebijakan ini dapat digunakan untuk meningkatkan belanja pemerintah tanpa harus mengandalkan peningkatan pajak atau pengurangan pengeluaran.

Baca juga: Mengapa Terjadi Inflasi pada Masa Demokrasi Terpimpin?

Kebijakan moneter

Berikut adalah beberapa contoh kebijakan moneter yang sering diterapkan oleh bank sentral:

1. Penyesuaian suku bunga acuan

Bank sentral dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan untuk mempengaruhi tingkat suku bunga di pasar keuangan. Misalnya, menaikkan suku bunga dapat membantu menahan inflasi yang terlalu tinggi, sementara menurunkan suku bunga dapat merangsang aktivitas ekonomi.

2. Operasi pasar terbuka

Bank sentral dapat melakukan operasi pasar terbuka dengan membeli atau menjual surat berharga pemerintah atau instrumen keuangan lainnya di pasar terbuka. Tindakan ini bertujuan untuk mengatur likuiditas di pasar dan mempengaruhi tingkat suku bunga.

3. Persyaratan cadangan

Bank sentral dapat menetapkan persyaratan cadangan minimum yang harus dipenuhi oleh bank-bank komersial. Penyesuaian persyaratan cadangan dapat digunakan untuk mengontrol jumlah uang yang beredar di pasar.

Itulah setidaknya 7 perbedaan kebijakan fiskal dan moneter dan contoh dari masing-masing kebijakan yang diambil pemerintah dan bank sentral tersebut.

Ilustrasi perbedaan kebijakan fiskal dan moneter.KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi perbedaan kebijakan fiskal dan moneter.

Baca juga: Rumus dan Cara Menghitung Inflasi Tahunan dan Bulanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com