Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Dongkrak Penjualan UMKM saat Ramadhan 2024

Kompas.com - 22/03/2024, 13:33 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramadhan menjadi salah satu momentum yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya.

Sebab, tingkat kebutuhan masyarakat di momentum Ramadhan meningkat dari biasanya.

Hal ini juga tercermin dari data Tokopedia yang tercatat bahwa transaksi di platform tersebut produk hadiah, fesyen muslim serta daging dan seafood mengalami peningkatan transaksi sebesar hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi mingguan pada bulan Februari 2024.

Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Maluku Utara, IWIP Gelar Pembinaan UMKM di Weda Tengah

Ilustrasi belanja online saat Ramadhan. Dok. Shutterstock/David Gyung Ilustrasi belanja online saat Ramadhan.

Sementara di aplikasi TikTok, produk baju muslim wanita, skinker, dan atasan wanita mengalami peningkatan transaksi sebesar 1,4 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi mingguan di bulan Februari 2024.

"Kenaikan transaksi pada sejumlah produk tersebut menandakan bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat bagi para pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM untuk makin meningkatkan penjualan,” kata Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan dalam siaran persnya, Jumat (22/3/2024).

Dia pun membagikan 5 tips untuk para pelaku UMKM lokal agar penjualannya naik di bulan Ramadhan ini.

Pertama keruk untung dengan bundling produk. Aditia menjelaskan, strategi bundling produk bisa meningkatkan penjualan dan dapat diterapkan UMKM khususnya yang berjualan produk kebutuhan sehari-hari atau Fast Moving Consumer Good (FMCG).

Baca juga: Berkah Digitalisasi, UMKM Grosir Milik Mantan Guru SD Ini Naik Kelas, Bisnisnya Juga Meluas

Pelaku usaha disarankan menggabungkan maksimal tiga produk dan menambahkan diskon khusus agar menarik minat calon pembeli.

Ilustrasi hampers Lebaran. SHUTTERSTOCK/CHARISMA MAYA Ilustrasi hampers Lebaran.
Kedua, buat hampers edisi spesial Ramadhan. Menjelang Idul Fitri, masyarakat biasanya saling berkirim hampers untuk kerabat atau teman.

Ini adalah kesempatan bagus bagi pelaku usaha yang berjualan di Tokopedia dan Shop untuk menaikkan penjualan dengan cara membuat hampers edisi spesial Ramadhan.

Lakukan penamaan produk secara tepat dengan memakai kata kunci yang paling banyak dicari pembeli. Rekomendasi kata kunci untuk berjualan hampers, antara lain hampers, hadiah, kado, gift, dan parsel.

Baca juga: Bank BPR Usaha Rakyat: Inovasi Jadi Fondasi Perbankan untuk Dukung dan Tingkatkan Daya Saing UMKM

Tips selanjutnya adalah kolaborasi dengan KOL atau influencer yang relevan. Pemilihan KOL untuk mendukung strategi marketing atau sales sebaiknya disesuaikan dengan anggaran dan objektif penjual.

Jika penjual punya anggaran besar dan ingin meningkatkan brand awareness di tengah masyarakat luas, maka penjual bisa berkolaborasi bersama KOL dengan ratusan ribu hingga jutaan pengikut (Macro/Mega KOL) yang relevan dengan produk penjual.

Namun jika penjual ingin menyasar calon pembeli yang lebih kecil, Nano KOL dengan pengikut 1.000-10.000 bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau.

Aditia juga mengatakan, salah satu fitur Tokopedia yang dapat membantu penjual berkolaborasi dengan Nano KOL atau Tokopedia Affiliate adalah Dipromosikan Affiliate. Fitur ini memungkinkan penjual yang memenuhi kriteria untuk menawarkan komisi tambahan hingga 20 persen kepada Affiliate.

Baca juga: Masih Fokus ke Sektor UMKM, Bank Sampoerna Targetkan Penyaluran Kredit Tumbuh 10-15 Persen di 2024

Tips keempat adalah live streaming dengan konten yang menarik. Untuk menjangkau target audiens yang tepat, pelaku usaha dapat memanfaatkan fitur LIVE shopping di Shop | Tokopedia. Beberapa tips untuk memastikan LIVE tersebut menarik untuk pengguna antara lain pastikan untuk selalu menyambut audiens baru, menjaga konten tetap menarik, dan meningkatkan waktu tayang LIVE dan mendorong pembeli.

Pelaku usaha juga dapat menyerukan promosi terus-menerus karena selalu ada penonton baru di ruang LIVE.

Di sisi lain, penjual di Tokopedia bisa memanfaatkan kanal streaming video 'Tokopedia Play' untuk melakukan live streaming dan memasarkan produknya dengan menambahkan beragam promo menarik.

“Jangan lupa siapkan peralatan live streaming seperti tripod, membuat konten secara konsisten, berinteraksi dengan penonton dan promosikan live streaming sebelum mulai lewat media sosial,” katanya.

Baca juga: Peduli UMKM, Brighty Group Akuisisi Perusahaan Agregator Completed

Tips terakhir adalah terapkan strategi jitu pasang iklan. Penjual bisa memanfaatkan solusi pemasaran komprehensif Tokopedia Marketing Solutions, salah satunya fitur beriklan TopAds.

Agar produk tampil di hasil pencarian teratas, penjual bisa mengaktifkan Biaya Iklan Otomatis agar anggaran dan kata kunci diatur secara otomatis oleh sistem TopAds dengan tingkat relevansi terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com