Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Future Network Diluncurkan, Wadah Kolaborasi Calon Pemimpin Muda

Kompas.com - 22/03/2024, 21:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Emas 2045 merupakan momentum besar yang harus dipersiapkan bersama-sama, baik oleh pemerintah maupun berbagai stakeholder, private sector, NGO, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan media.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah membuka ruang kolaborasi seluas mungkin, terutama para calon pemimpin muda di berbagai bidang.

Dalam rangka berpartisipasi untuk menyambut Indonesia Emas 2045, Kementerian Pemuda dan Olahraga, bersama Kantor Staf Presiden dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menginisiasi program Indonesia Future Network.

Baca juga: Kolaborasi dengan JICA, Kemenaker Gelar CoP untuk Tingkatkan Kapasitas Pengantar Kerja

Ilustrasi pegawai perusahaan, pemimpin muda. FREEPIK/PRESSFOTO Ilustrasi pegawai perusahaan, pemimpin muda.

Program ini adalah bentuk kolaborasi multipihak yang melibatkan Pijar Foundation, Perkumpulan Warga Muda dan Huawei.

Indonesia Future Network merupakan wadah bagi para potential leaders yang kompeten di bidangnya dan para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan berjejaring menjawab tantangan Indonesia ke depan demi mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Terdapat 7 tema utama yang akan dibahas dalam sesi yang berbeda pada Indonesia Future Network yakni Future Health, Future Policy, Future Skill & Education, Future Food, Future Environment & Energy, Future Industry, dan Future Information & Communication Technology (ICT).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan, melalui forum ini dapat tercipta kolaborasi multipihak untuk menginisiasi gerakan strategis pembangunan nasional berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon

“Dan sebagai Kemenpora siap mengawal dan memberi ruang yang luas kepada seluruh potential leader ini untuk berkontribusi di berbagai sektor strategis nasional." tutur Menpora Dito dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com