Lewat upaya tersebut, kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi diharapkan dapat dilaksanakan secara efektif dan terstruktur di lapangan.
Selain membahas upaya pengoptimalan lahan perkebunan dan pompanisasi, rakor tersebut juga menginformasikan progres atau capaian kegiatan Oplah di Kalteng hingga 22 Maret 2024.
Sejauh ini, Kabupaten Pulpis sudah melakukan kontrak SID dengan LPPM Universitas Palangkaraya.
Sementara, Kabupaten Kapuas telah melakukan kontrak konstruksi dengan komando distrik militer (kodim).
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalteng telah melakukan kontrak SID Kabupaten Pulpis dengan LPPM Universitas Palangkaraya, dan SID Kabupaten Kapuas dengan Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya.
“Rakor ini akan memberikan daya dorong dan akselerasi terhadap percepatan kegiatan upaya optimasi lahan dan pompanisasi di Provinsi Kalteng. Dengan begitu, kita dapat mendukung terwujudnya swasembada padi dan naiknya taraf kesejahteraan para petani,” ucap Andi Nur.
Baca juga: Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.