Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik dengan Mobil Listrik Wajib Tahu, Ini 33 Titik SPKLU di Jalan Tol

Kompas.com - 26/03/2024, 06:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengimbau pengendara mobil listrik untuk mencermati titik-titik rest area yang menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Anggota BPJT Tulus Abadi mengatakan, tidak semua rest area di jalan tol menyediakan SPKLU. Hanya rest area kelas A yang menyediakan tempat pengisian bahan bakar mobil listrik.

Sementara bahan bakar mobil listrik harus diisi ulang setiap beberapa jam sekali. Belum lagi, pada masa Lebaran 2024 kemungkinan besar akan terjadi kemacetan di jalan tol yang menyebabkan bahan bakar listrik lebih cepat habis.

Baca juga: Jasa Marga Sediakan 25 Titik SPKLU, Mudik Jakarta-Surabaya Bisa Pakai Mobil Listrik

Oleh karenanya, jika masyarakat ingin mudik menggunakan mobil listrik harus mengetahui rest area mana saja yang menyediakan SPKLU agar dapat merencanakan perjalanan dengan sebaik mungkin.

"Pengguna mobil listrik juga harus pastikan ketika berangkat Sudah full baterainya. Dan sekali lagi, ini pengguna harus tahu betul titik-titik mana yang ada SPKLU-nya," ujarnya saat acara FMB9 di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Selain itu, apabila mobil listrik kehabisan bahan baterai saat dalam perjalanan akan sulit untuk ditangani.

Pasalnya, tidak ada pengisian bahan bakar listrik yang mobile seperti kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) yang disediakan pengisian BBM mobile saat kondisi macet.

"Kalau mobil bensin mungkin masih diantisipasi bisa jual mobile ya. Kan Pertamina menyediakan pakai sepeda motor ataupun mobil bensin yang kalengan. Nah kalau listrik kan enggak bisa," ucapnya.

Oleh karenanya, kemungkinan mobil listrik yang mogok karena kehabisan baterai akan diderek ke rest area terdekat yang menyediakan SPKLU.

Tulus mengungkapkan, saat ini telah dioperasikan 33 SPKLU yang tersebar di rest area jalan tol untuk menunjang pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Rinciannya pada tol Trans Jawa tersedia sebanyak 23 SPKLU, jalan tol non Trans Jawa sebanyak 4 SPKLU, dan tol Trans Sumatera sebanyak 6 SPKLU.

"Sekarang kan sudah banyak pengguna mobil listrik. Oleh karena itu, secara total ketersediaan SPKLU tempat ngecas ulang mobil listrik itu sejumlah ada 33 tempat rest area," tuturnya.

Baca juga: Luhut Sebut Pabrik-pabrik Ini Akan Hadir di RI, dari Mobil Listrik hingga PV Glass

Berikut 33 SPKLU yang tersedia di berbagai rest area di jalan tol, yaitu:

1. Trans Jawa

- Tol Jakarta-Tangerang KM 13 A.
- Tol Tangerang-Merak KM 43 dan KM 68 A.
- Tol Jakarta-Cikampek KM 57 A serta KM 6 dan KM 62 B.
- Tol Cikampek-Palimanan KM 102 A, KM 101 B, KM 130 A, KM 130 B, KM 166 A, dan KM 164 B
- Tol Palimanan-Kanci KM 207 A, KM 208 B, KM 228 A, dan KM 229 B.
- Tol Semarang-Batang KM 379 A dan KM 389 B.
- Tol Solo-Ngawi KM 519 A dan KM 519 B.
- Tol Ngawi-Kertosono KM 626 A dan KM 626 B
- Tol Jombang-Mojokerto KM 695 A.

2. Non Trans Jawa

- Tol Jakarta-Bogor-Ciawi KM 10 A dan KM 21 B.
- Tol Cikampek-Padalarang KM 88 A dan KM 88 B.

3. Trans Sumatera

- Tol Bakauheuni -Terbanggi Besar KM 49 A dan KM 20 B
- Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung KM 163 A dan KM 172 B.
- Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung KM 277 A dan KM 269 B.

Baca juga: Sepi Peminat, Kredit Kendaraan Listrik Terganjal Harga Tinggi dan Jumlah SPKLU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com