Di Indonesia, Pekerja Gaji Tinggi Cenderung Abaikan Perencanaan Keuangan Warisan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja dengan gaji tinggi di Indonesia ternyata masih kurang sadar akan ketahanan finansial mereka. Bahkan, untuk perencanaan warisan.

Hal ini tercermin dari hasil survei Ketahanan Finansial Sun Life terhadap 8.000 responden di Indonesia, Filipina, Tiongkok, Hong Kong, India, Malaysia, Singapura, dan Vietnam pada 2024.

Hasil survei menunjukkan bahwa di kalangan responden dengan pendapatan tinggi sekalipun, banyak orang di Indonesia kurang siap dan mengabaikan tingkat pengeluaran mereka atau manfaat menyisihkan pengeluaran sebagai bagian dari rencana keuangan jangka panjang.

Hasil survei menyebutkan, hanya 54 persen dari responden berpendapatan tinggi yang telah melakukan perencanaan untuk 1 tahun ke depan dan hanya 28 persen yang telah menyiapkan perencanaan untuk 5 tahun ke depan.

Baca juga: Hibahkan Saham Rp 74 Miliar untuk Anak, Bos BCA: Seperti Warisan

Selain itu, 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan dan 35 persen responden mengaku tidak menyisihkan uang untuk tujuan jangka panjang saat menanggung pengeluaran jangka pendek.

Fakta tersebut menunjukkan pentingnya solusi perencanaan keuangan jangka panjang, khususnya dalam perencanaan warisan.

Untuk itu, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) bersama PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) merilis produk asuransi untuk perencanaan warisan yakni X-Tra Proteksi Optima Legacy.

Baca juga: Apa Bedanya Hadiah, Hibah, dan Warisan pada Kasus Kekayaan Menpora Rp 282 Miliar?

"X-Tra Proteksi Optima Legacy bukan sekadar produk asuransi, tetapi juga instrumen perencanaan warisan yang memungkinkan nasabah untuk mewariskan kekayaan mereka dengan aman dan terencana dengan keunggulan #WarisanMudah, #WarisanTenang, dan #WarisanTerjamin," kata Danning Wikanti, Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia, melalui keterangan pers, Selasa (26/3/2024).

"Produk ini juga hadir dengan dua tipe plan berbeda karena kami mengerti setiap nasabah mempunyai tujuan finansial dan aset yang beragam, sehingga penting bagi nasabah untuk meninjau ulang tujuan finansial dan aset yang dimiliki saat ini dalam memulai perencanaan warisan," lanjutnya.

Baca juga: Ingat Warisan dari Mertua Tetap Ada Pajaknya, Simak Saran Sri Mulyani

"Asuransi jiwa merupakan opsi instrumen dalam perencanaan warisan yang ringan, bebas pajak, dan minim sengketa sehingga kami bersama Sun Life Indonesia terus mengedukasi nasabah-nasabah kami terkait manfaat lebih tersebut," tambah Ariteguh Arief, Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga.

Ia menambahkan, sebagai apresiasi terhadap nasabah CIMB Preferred yang memiliki total saldo gabungan di atas Rp 3 miliar, CIMB Preferred juga menyediakan fasilitas konsultasi perencanaan waris tanpa biaya dengan ahli hukum rekanan CIMB Niaga yang dapat dimanfaatkan untuk membuat perencanaan waris secara optimal.

"Nasabah dapat menghubungi Relationship Manager atau Preferred Assistant 1500800 untuk melakukan pendaftaran konsultasi perencanaan waris ini," lanjutnya.