Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Kompas.com - 28/03/2024, 21:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang periode tarif promo LRT Jabodebek yang mulanya berakhir 31 Maret 2024 menjadi sampai Mei 2024.

Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Risal Wasal mengatakan, hal ini agar masyarakat dari luar Jakarta yang ingin menjajal LRT Jabodebek tidak kaget jika harganya naik.

"Sampai Mei kita masih akan menggunakan tarif yang ada saat ini, belum ada perubahan. Jadi tidak akan mengagetkan masyarakat yang berlibur di Jakarta," ujarnya di kantornya, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Kemenhub Bakal Perpanjang Penerapan Tarif Promo LRT Jabodebek hingga April

Risal menjelaskan, penerapan tarif promo ini diperpanjang karena target jumlah penumpang LRT Jabodebek belum terpenuhi.

Kemudian, armada yang dioperasikan juga masih belum sepenuhnya, yaitu hanya 18 rangkaian kereta (trainset) dari rencana 30 trainset.

"Kalau kita keluarkan (semua armada) nanti biaya operasional tinggi, penumpangnya kosong, kita masih memastikan demand dari LRT tersebut," ucapnya.

Baca juga: Penumpang Tak Capai Target, Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Belum Akan Ditambah

Oleh karenanya, dia berharap pada Mei mendatang sudah ada kepastian mengenai permintaan masyarakat akan LRT Jabodebek dengan tercapainya target jumlah penumpang.

"Semoga di Mei kita sudah mendapatkan berapa demand terhadap LRT Jabodebek, jadi ada waktu beberapa bulan untuk memastikan itu. Kan sudah lewat masa Pilpres, artinya masyarakat masyarakat sudah (beraktivitas normal). Kita harap bisa menghitung kembali berapa orang bergerak menggunakan kereta api," jelasnya.

Sebagai informasi, tarif promo LRT Jabodebek yang berlaku sampai 31 Maret 2024 menggunakan skema tarif dinamis atau dynamic pricing dengan pembatasan tarif maksimal.

Baca juga: Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Bakal Turun Saat Libur Lebaran 2024

Artinya, besaran tarif dibedakan berdasarkan peak hours (06.00-08.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB) dan off-peak hours (di luar peak hours) serta hari kerja (Senin-Jumat) dan akhir pekan (Sabtu-Minggu) atau libur nasional.

Rinciannya, tarif LRT Jabodebek pada hari kerja dan pada peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000, sedangkan tarif pada off-peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal sebesar Rp 10.000.

Sementara tarif LRT Jabodebek pada Sabtu, Minggu, dan libur nasional sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal Rp 10.000.

Baca juga: Tarif Promo LRT Jabodebek Berpotensi Diperpanjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com