Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Kompas.com - 29/03/2024, 07:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Butuh pengawasan ketat

Walau sudah mempunyai landasan hukum yang baik, Taufid menilai perlu adanya pengetatan pengawasan dapat terhadap produk impor.

“Implementasi hambatan non-tarif seperti pemberlakuan standar produk, misalnya, perlu diawasi secara ketat dengan melakukan inspeksi,” ungkap dia.

“Pemerintah juga perlu melakukan penyelidikan terhadap jalur-jalur yang digunakan untuk importasi barang, apakah melalui sarana logistik tertentu atau lewat jalur ilegal. Pengawasan ini perlu melibatkan aparat penegak hukum,” tambah dia.

Tauhid mengingatkan, selain merilis regulasi, kelembagaan dan pengawasan terhadap impor barang harus benar-benar kuat. Begitu juga dengan operasi pasar dan penindakan hukum.

“Tanpa pengawasan ketat, banjir barang impor berharga murah akan merugikan banyak pihak, termasuk pemerintah sendiri,” jelas dia.

Sebab, pemerintah bisa jadi kehilangan potensi pajak. Pelaku usaha di dalam negeri, khususnya pengusaha UMKM, tentu saja akan dirugikan. Begitu pula dengan konsumen.

“Meski mendapatkan harga murah, kualitas maupun garansi barang yang konsumen peroleh bisa jadi tidak memenuhi standardisasi,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com