Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Kompas.com - 29/03/2024, 12:10 WIB
Aprillia Ika

Editor

Faktor pertama yaitu, kualitas institusi dan lingkungan yang diukur dari iklim investasi atau indeks kemudahan berusaha.

Faktor kedua yaitu, environment dan sosial. Yakni, dilihat dari keberpihakan pemerintah terhadap rakyat, serta bagaimana pemerintah mengatasi ketimpangan kemiskinan.

Baca juga: Inflasi Terkendali dan Aktivitas Manufaktur Ekspansif, Perekonomian Indonesia Tetap Solid

Faktor ketiga yaitu jumlah penduduk muda dan produktivitas. Faktor keempat yaitu, infrastruktur yang mampu menurunkan harga logistik.

Kiki juga menyebut peran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam memajukan sektor manufaktur Indonesia menjadi sangat penting.

Menurutnya, untuk memajukan sektor manufaktur harus melalui pendekatan internasional. Pasalnya, manufaktur mampu mengaitkan investasi dengan eskpor.

Sebagai informasi, Kementerian Perindustrian menargetkan produk domestik bruto (PDB) dari industri manufaktur pada 2024 bertumbuh 5,8 persen, lebih tinggi dibandingkan proyeksi 2023 yang sebesar 4,81 persen.

Baca juga: Kemenperin Endus Sinyal Positif Manufaktur Indonesia di Tengah Suasana Pemilu dan Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com