Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Asuransi Kendaraan Zurich Syariah Naik 33 Persen hingga Februari 2024

Kompas.com - 02/04/2024, 21:28 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mengatakan, penjualan produk asuransi kendaraan yaitu Motopro Syariah (asuransi untuk kendaraan roda dua) dan Autocillin Syariah (asuransi kendaan roda empat) naik 33 persen hingga Februari 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

"Tercatat kenaikan penjualan asuransi kendaraan, meliputi Autocillin Syariah dan Motopro Syariah, di tahun ini hingga Februari 2024 mencapai 33 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Hilman mengatakan, asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penyumbang terbesar atas pertumbuhan industri asuransi umum di tahun 2023, termasuk di Zurich Syariah.

Baca juga: Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal, Ini Alasannya

Ia optimistis penjualan Autocillin Syariah dan Motopro Syariah akan meningkat dan menjadi pilihan masyarakat untuk proteksi dari risiko-risiko berkendara.

Ia mengatakan, asuransi kendaraan bermotor dari Zurich Syariah dikelola dengan prinsip saling tolong-menolong (ta'awun) dengan juga mengalokasikan sebagian nilai kontribusi nasabah untuk berbagai bentuk kegiatan sosial yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat.

"Selain itu, asuransi ini juga memberikan nilai ekonomis berupa pengembalian surplus di akhir periode bagi nasabah yang tidak pernah mengajukan klaim," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah Auralusia Rimadiana mengatakan, melalui produk Motopro Syariah, nasabah dapat menerima manfaat perlindungan atas kerusakan total akibat kebakaran, pencurian, bencana alam, dan kecelakaan.

Baca juga: Mendorong Talenta Muda Berkarier di Industri Asuransi

 

"Selain itu, juga menerima manfaat berupa biaya pengobatan bagi pengendara akibat kecelakaan berkendara hingga perlindungan atas keruaakan total akibat banjir, badai, tanah longsor, gempa bumi hingga gunung berapi," kata Auralusia.

Auralusia juga mengatakan, untuk produk Autocillin Syariah, nasabah dapat menerima manfaat berupa penggantian mobil baru atas penutupan asuransi untuk mobil dengan usia maksimum satu bulan sejak pembelian yang mengalami rusak total akibat kecelakaan pada 6 bulan pertama periode asuransi.

Kemudian bantuan darurat seperti bantuan mobil derek, ambulans, hingga bantuan perbaikan bebas biaya bagi mobil yang mengalami gangguan ringan saat berkendara di jalan.

"Tidak hanya itu nasabah juga dimudahkan Apabila ingin melakukan proses klaim Melalui aplikasi autocillin mobile claim dapat diunduh di Google Play atau pun App Store," ujarnya.

Baca juga: Asuransi Jiwa MyProtection Rencana Syariah, Apa Manfaatnya?

Lebih lanjut, ia memproyeksikan sebanyak 500.000 lebih kendaraan akan mengambil produk premi asuransi mereka menjelang masa mudik Lebaran 2024.

"Tahun 2023, di saat mudik seperti ini kendaraan bermotor yang diasuransikan di Zurich Syariah sudah 390.000 kendaraan. Tahun ini kita prediksi akan ada di angka 500.000 di masa mudik ini, total aktif kendaraan bermotor di Zurich Syariah," ucap dia.

Sebagai informasi, Zurich Insurance Group (Zurich) adalah perusahaan asuransi multiline terkemuka yang melayani nasabah dan bisnis di lebih dari 200 negara dan wilayah.

Zurich di Indonesia melayani nasabah pada segmen asuransi umum serta asuransi jiwa salah satunya melalui PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah). Zurich Syariah memberikan layanan asuransi umum berbasis syariah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com