Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Atur Uang THR secara Maksimal

Kompas.com - 02/04/2024, 23:29 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Dua faktor yang perlu dipahami dalam berinvestasi adalah inflasi dan waktu. Dengan berinvestasi, kita dapat menghasilkan keuntungan yang melebihi tingkat inflasi, sehingga memungkinkan uang kita untuk tetap bernilai seiring berjalannya waktu.

Selain itu, investasi juga memanfaatkan konsep waktu atau compounding, di mana keuntungan yang diperoleh dari investasi akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Tapi sebelum berinvestasi, jangan lupa untuk miliki tiga hal. Pertama, tabungan dana darurat (idealnya sebesar 6-12 kali biaya hidupmu per bulan). Kedua, memiliki proteksi atau asuransi. Ketiga, kenali terlebih dahulu jenis-jenis investasi seperti saham, obligasi, dan reksadana.

Baca juga: Konsumsi BBM dan Elpiji Naik Saat Libur Lebaran, Pertamina Pastikan Stok Aman

4. Kelola uang lewat reksadana

Mengelola THR melalui investasi dalam reksadana merupakan salah satu langkah bijak untuk membangun kekayaan secara bertahap.

Biasanya bagi investor pemula, instrumen reksa dana menjadi salah satu pilihan karena dana investasi dikelola oleh profesional yakni manajer investasi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan ketika memulai investasi dalam reksadana.

Pertama, tentukan tujuan investasi, apakah kamu ingin mencapai pertumbuhan modal yang signifikan dalam jangka panjang, mencari pendapatan tetap secara teratur, atau mencari keseimbangan antara kedua hal tersebut.

Kedua, pilih manajer investasi yang tepercaya, teliti rekam jejak dan pengalaman manajer tersebut dalam mengelola portofolio investasi.

Terakhir, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam reksadana tertentu, penting untuk memperhatikan beberapa kriteria kinerja, seperti AUM (Assets Under Management), Sharpe Ratio yang menunjukkan besaran return reksadana dibandingkan risikonya, Expense Ratio yang mengukur efektivitas pengelolaan reksadana, dan kinerja masa lalu (return).

Baca juga: Catat, Tips Investasi Kripto untuk Pemula agar Tak Rugi

Pahami juga berbagai jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan aspirasi keuanganmu. Misalnya, reksadana pasar uang dengan tingkat risiko minimal untuk investasi jangka pendek, reksadana pendapatan tetap dengan risiko dan imbal hasil yang moderat, serta reksadana saham yang memiliki risiko pasar yang tinggi.

Selain itu, ada juga reksadana campuran yang menggabungkan instrumen pasar uang, obligasi, dan saham, cocok untuk tujuan investasi jangka panjang dengan keseimbangan antara pertumbuhan modal dan pendapatan tetap.

5. Lakukan secara disiplin dan konsisten

Setelah kita membuat anggaran dan mulai berinvestasi melalui reksadana yang kini dapat dilakukan secara berkala rutin setiap bulan dengan modal terjangkau mulai dari Rp 100.000, hal selanjutnya yang perlu diingat adalah jangan biarkan prinsip-prinsip ini hanya berlaku untuk THR saja.

Dengan mengelola keuangan dengan baik setiap harinya secara disiplin dan konsisten, kita dapat membangun kebiasaan yang sehat dalam mengelola uang dan meningkatkan kekayaan kita dari waktu ke waktu.

Baca juga: Produk Reksa Dana Bertema ESG Diyakini Bakal Makin Diminati Investor Muda

Bank DBS Indonesia melalui digibank by DBS menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan nasabah melakukan langkah-langkah di atas.

Salah satunya adalah kemudahan akses untuk berinvestasi reksadana pada aplikasi digibank by DBS yang menyediakan lebih dari 60 reksadana pilihan yang terkurasi dan dapat dikelola secara online 24/7 dengan modal terjangkau mulai dari Rp 100.000.

Managing Director Head of Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom menyampaikan, dalam mengelola THR, penting untuk mengambil langkah-langkah cerdik yang dapat membantu kita dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Bukan hanya sebatas memenuhi untuk kebutuhan Lebaran, tetapi juga hingga masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com