Sebagian besar mata uang bersifat mengambang atau dikenal dengan fiat money, artinya nilainya berfluktuasi tergantung pada permintaan dan penawaran.
Namun, beberapa mata uang sengaja dipatok, yang berarti nilainya relatif terhadap mata uang lain (seperti dollar AS) ditetapkan pada nilai tukar yang disepakati.
Dollar Australia, misalnya, dipatok terhadap dollar AS hingga tahun 1983, namun kini beroperasi dengan nilai tukar mengambang, di mana nilai dollar Australia naik dan turun sesuai dengan faktor penawaran dan permintaan. Kurs tertingginya pun berfluktuasi.
Nilai tukar mempengaruhi harga barang dan jasa dalam mata uang asing. Misalnya, jika dollar Australia melemah terhadap dollar AS, biaya liburan di Amerika Serikat akan lebih mahal dalam AUD.
Jadi urutan mata uang tertinggi sampai terendah di dunia bisa saja berubah sewaktu-waktu. Sudah tahu kan apa mata uang tertinggi di dunia saat ini?
Baca juga: Mengenal Gobog, Mata Uang Majapahit yang Kini Sering Dijadikan Jimat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.