Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Peduli pada Sanitasi Rumah Ibadah, GB Sanitaryware Lakukan CSR di Masjid Nurul Huda

Kompas.com - 04/04/2024, 17:21 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Produsen perlengkapan kamar mandi dan dapur GB Sanitaryware melakukan corporate social responsibility (CSR) di Masjid Nurul Huda, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).

Kegiatan tersebut dilakukan GB Sanitaryware dengan menggandeng Habib Husein Ja’far Al Hadar atau dikenal dengan Habib Ja’far dan Pendeta Marcel Saerang.

Adapun CSR tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen GB Sanitaryware dalam meningkatkan kenyamanan rumah ibadah.

Sebagai informasi, GB Sanitaryware berkomitmen untuk terus memberi perhatian khusus pada sanitasi rumah ibadah, terutama untuk keran air. Dalam hal ini, GB Sanitaryware berkesempatan mengganti keran air di area wudu wanita dan pria di Masjid Nurul Huda. Hal ini dilakukan karena sebagian besar keran wudu tersebut mengalami kebocoran.

Niat baik GB Sanitaryware diapresiasi Habib Ja’far. Ia mengatakan, hal ini sejalan dengan hukum Islam untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri.

“Seorang muslim selalu dianjurkan untuk berwudu dan menjaga wudu-nya. Artinya, tubuh harus selalu bersih, terutama pada Ramadhan ini yang banyak sekali (diisi) ibadah siang dan malam,” kata Habib Ja’far dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/4/2024).

Sebelumnya, Habib Ja’far mengaku prihatin dengan sarana rumah ibadah yang rusak.

Habib Ja’far berharap, dengan dilakukannya CSR tersebut, agama Islam tidak lagi dipandang dengan hal-hal tidak baik, seperti tidak bersih, tidak disiplin dalam penggunaan air, dan tidak mampu merawat sarana dan prasarana rumah ibadah. Sejatinya ia berpandangan bahwa Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi nilai kebersihan dan kesucian diri.

“Harapannya, kita menjadi pribadi yang bersih agar citra islam tidak dicitrakan dengan hal-hal kurang baik, seperti kotor, tidak disiplin, atau mubazir. Kita ingin menjadi seorang muslim yang sebenar-benarnya, seperti menjaga kebersihan dan kesucian,” tambahnya.

Toleransi agama di Tanah Air

Tak sendiri, Habib Ja’far didampingi Pendeta Steve Marcel Saerang atau dikenal dengan sapaan Pendeta Marcel yang ikut serta dalam pergantian keran wudu di Masjid Nurul Huda.

Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa toleransi agama di Indonesia nyata adanya, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.

Pendeta Marcel pun berharap, ke depannya, GB Sanitaryware terus melebarkan sayap dan dapat mengganti keran air di rumah ibadah umat beragama lainnya, seperti gereja, pura, vihara, dan klenteng.

“Ini adalah kegiatan yang perlu diapresiasi dan terus dilanjutkan. Kita saling membantu untuk menciptakan rumah ibadah yang nyaman, salah satunya dengan sanitasi yang layak,” terang Pendeta Marcel.

Sebelumnya, GB Sanitaryware telah melakukan survei terlebih dahulu ke Masjid Nurul Huda dan bertemu dengan perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Suharyanto.

Dalam kesempatan etrsebut, Suharyanto mengatakan bahwa hal itu dapat berdampak baik pada aktivitas di Masjid Nurul Huda dan membantu kelancaran wudu umat yang beribadah.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com