Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukuk Tabungan Bisa Dibeli 26 April, Apa Saja Keuntungan Investasi Ini?

Kompas.com - 05/04/2024, 20:29 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan kembali menerbitkan investasi Surat Berharga Negara (SBN) berupa Sukuk Tabungan (ST) seri ST012 pada bulan April ini.

Merujuk informasi resmi Kemenkeu, masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST012 berlangsung pada 26 April sampai 29 Mei 2024.

Biasanya instrumen investasi ini diincar oleh para investor, salah satunya dikarenakan bebas dari risiko gagal bayar.

Baca juga: Surat Berharga Negara adalah Apa? Ini Penjelasannya

Perlu diketahui, Sukuk Tabungan adalah produk Surat Berhargar Negara (SBN) yang dikelola secara syariah, dijamin oleh undang-undang, dan bersertifikat halal MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Pemesanan investasi Sukuk Tabungan bisa dimulai dari nominal minimal Rp 1 juta dan kelipatannya, dengan imbalan atau nilai hasil bersifat mengambang yang dibayarkan setiap bulan.

Lalu, apa saja keuntungan investasi Sukuk Tabungan?

Baca juga: Sukuk Tabungan adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Keuntungan investasi Sukuk Tabungan

Nilai kupon atau imbal hasil Sukuk Tabungan bersifat mengambang, yang mengikuti perkembangan BI 7-Days Reverse Repo Rate dengan jaminan imbalan minimal, atau yang dikenal dengan istilah floating with floor.

Imbalan minimal adalah tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan menjadi imbalan minimal berlaku sampai dengan jatuh tempo.

Sementara itu, imbalan mengambang adalah besaran imbalan sukuk tabungan yang akan disesuaikan dengan perubahan BI 7-Days Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.

Baca juga: 3 Perbedaan Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan, Apa Saja?

Lebih lanjut, beberapa keuntungan berinvestasi pada Sukuk Tabungan sebagai berikut:

1. Investasi terjangkau, instrumen investasi ini sangat terjangkau bisa dibeli mulai dari nominal Rp 1 juta dan kelipatannya.

2. Investasi aman, investasi ini sangat aman karena pembayaran imbalan dan nilai nominal dijamin penuh oleh negara.

3. Prinsip syariah, dana investasi ini dikelola sesuai prinsip syariah dan dipakai untuk menukung perkembangan pasar syariah dalam negeri.

4. Tingkat imbalan kompetitif, imbalan investasi ini cukup kompetitif dan pajak lebih rendah dibandingkan deposito.

5. Imbalan kupon tetap, kupon atau imbal hasil bersifat tetap sampai jatuh tempo an dibayarkan setiap bulan.

Halaman:


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com