Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Tol Bocimi, Menhub: Bukan karena Kesalahan Siapa-siapa...

Kompas.com - 06/04/2024, 07:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut longsoran pada Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan mempengaruhi arus lalu lintas mudik Lebaran 2024.

Sebagai informasi, tanah longsor terjadi di Jalan Tol Bocimi Km 64 arah Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (3/4/2024). Kejadian tersebut membuat lajur 1 mainroad jalan Tol Bocimi berlubang besar.

Selagi menunggu jalan itu diperbaiki, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri. Mengingat Jalan Tol Bocimi baru diresmikan pada Agustus 2023 sehingga tentu masyarakat sudah mengetahui jalur arteri lain yang bisa dilalui.

Baca juga: Buka Posko Angkutan Lebaran 2024, Menhub Ungkap Titik Krusial Kepadatan

"Saya pikir ya memang agak macet tapi bukan tidak ada jalan," ujarnya saat ditemui di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Dia mengungkapkan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kakorlantas telah meninjau lokasi longsoran dan menargetkan agar lubang pada jalan tol ini selesai diperbaiki sebelum Lebaran pada 10 April mendatang.

Namun, menurut dia, waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan tersebut tergantung pada seberapa besar lubang yang diakibatkan oleh longsoran.

"Kalau itu ada suatu yang masif katakanlah sepanjang 1 km ya enggak bisa (diselesaikan sebelum Lebaran 2024), tapi kalau itu cuma 50 meter mungkin bisa dilaksanakan," ucapnya.

Kendati demikian, dia menegaskan, kejadian tanah longsor pada Tol Bocimi ini murni sebuah bencana alam sehingga tidak ada pihak yang perlu disalahkan atas insiden tersebut.

"Itu adalah bencana ya, bukan karena kesalahan siapa-siapa karena memang tanah di daerah Sukabumi itu sangat fragile. Kereta api kita dua kali ada longsor di situ," ungkapnya.

Jalur B dioperasikan 

Sebelumnya, Menteri PUPR meninjau penanganan darurat Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Km 64+600 A yang mengalami longsor.

Basuki bilang, penanganan sementara telah mulai dilakukan dengan pemasangan tiang pancang (sheet pile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor.

"Untuk penanganan sementara dalam tiga hari ini akan dipasang sheet pile dan ditutup terpal agar terlindungi dari hujan. Kemudian, Senin (8/5/2024) nanti kita akan monitor kembali dan tes beban. Kami akan upayakan jalur B tetap dapat digunakan satu arah bagi kendaraan kecil untuk kelancaran mudik Lebaran 2024," ujar Basuki dalam keterangan tertulis.

Menteri Basuki menambahkan, penggunaan jalur B searah diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan arus kendaraan dari Jakarta-Ciawi ke Cigombong hingga ke Parungkuda/Cibadak.

"Nanti teknis pelaksanaannya akan dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian. Begitu juga untuk arus balik akan dibuka lanjur ke arah Jakarta. Kami juga masih bebaskan tarif tolnya dari Cigombong ke Parungkuda/Cibadak dan sebaliknya," ucapnya.

Baca juga: Menhub Sebut Tidak Ada Harga Tiket Pesawat yang Lampaui Tarif Batas Atas

Penanganan permanen

Selanjutnya untuk penanganan permanen, Menteri Basuki mengatakan akan dilakukan setelah periode mudik Lebaran 2024.

"Penanganan permanen akan kita upayakan selesai dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan," ujar Menteri Basuki.

Untuk memastikan keamanan pada ruas tol Bocimi, Basuki mengatakan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga akan melakukan pengecekan secara menyeluruh pada titik-titik rawan longsor pada ruas Tol Bocimi.

Baca juga: Longsor di Tol Bocimi Diduga akibat Gerusan Air Hujan, 1 Mobil Terperosok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Long Weekend, KCIC Perkirakan Penumpang Whoosh Melonjak 20 Persen

Jelang Long Weekend, KCIC Perkirakan Penumpang Whoosh Melonjak 20 Persen

Whats New
Pemerintah Klaim Target Produksi Minyak 1 Juta Barrel Dongkrak Investasi

Pemerintah Klaim Target Produksi Minyak 1 Juta Barrel Dongkrak Investasi

Whats New
BPK: Negara Berpotensi Kehilangan PNBP Rp 3 Triliun dari Kebijakan Bebas Visa Kunjungan

BPK: Negara Berpotensi Kehilangan PNBP Rp 3 Triliun dari Kebijakan Bebas Visa Kunjungan

Whats New
Tingkatkan Akurasi dan Percepat Proses Akuntansi hingga 83 Persen, Software ERP Jadi Kunci Pertumbuhan Bisnis pada 2024

Tingkatkan Akurasi dan Percepat Proses Akuntansi hingga 83 Persen, Software ERP Jadi Kunci Pertumbuhan Bisnis pada 2024

Whats New
Bulog Akan Akusisi Sumber Beras di Kamboja, Ombudsman Sebut Terobosan Bagus

Bulog Akan Akusisi Sumber Beras di Kamboja, Ombudsman Sebut Terobosan Bagus

Whats New
HSG Ambles 1,42 Persen, Rupiah Anjlok ke Level Rp 16.412

HSG Ambles 1,42 Persen, Rupiah Anjlok ke Level Rp 16.412

Whats New
Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.400 per Dollar AS di Pasar Spot

Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.400 per Dollar AS di Pasar Spot

Whats New
Jaga Inflasi, Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 52,56 Triliun

Jaga Inflasi, Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 52,56 Triliun

Whats New
Bakal Ada Peta Jalan Industri Dana Penisun, Apa Pentingnya buat Kita?

Bakal Ada Peta Jalan Industri Dana Penisun, Apa Pentingnya buat Kita?

Whats New
KKP: 500 Juta Benih Lobster Keluar dari RI secara Ilegal Setiap Tahun, Negara Rugi Triliunan

KKP: 500 Juta Benih Lobster Keluar dari RI secara Ilegal Setiap Tahun, Negara Rugi Triliunan

Whats New
Ini Kata Menko Airlangga soal Usulan Korban Judi Online Dapat Bansos

Ini Kata Menko Airlangga soal Usulan Korban Judi Online Dapat Bansos

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Yodya Karya, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Yodya Karya, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
OJK Dorong Penerbitan Ketentuan Baku Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Dorong Penerbitan Ketentuan Baku Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Tujuh Tips Bijak Menggunakan Produk Deposito di BPR

Tujuh Tips Bijak Menggunakan Produk Deposito di BPR

Whats New
Perkokoh Ekonomi Nasional, Shopee Dorong UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing

Perkokoh Ekonomi Nasional, Shopee Dorong UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com