Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Peran Zakat dalam Memberantas Kemiskinan

Kompas.com - 08/04/2024, 14:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Zakat fitrah adalah salah satu ibadah penting di bulan Ramadhan. Dengan membayar zakat, maka dana zakat berpotensi membantu memberantas kelaparan dan kemiskinan.

Dompet Dhuafa dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/4/2024) menyatakan, di tengah berbagai masalah dan kesulitan yang dialami masyarakat, zakat bisa menjadi secercah harapan dan solusi bagi masyarakat yang mengalami permasalahan tersebut.

Berikut beberapa peran zakat dalam memberantas kemiskinan menurut Dompet Dhuafa.

Baca juga: Ketentuan Zakat Fitrah untuk Bayi Baru Lahir, Apakah Wajib Bayar?

Ilustrasi zakat, wakaf.SHUTTERSTOCK/QUEENMOONLITE STUDIO Ilustrasi zakat, wakaf.

Dalam bidang ekonomi, zakat dapat berperan dalam pencegahan terhadap penumpukan kekayaan yang dimiliki oleh hanya segelintir orang saja serta mewajibkan orang kaya untuk mendistribusikan harta kekayaannya kepada orang-orang yang fakir dan miskin.

Dana zakat yang terkumpul kemudian dapat berperan sebagai sumber dana yang potensial untuk mengentaskan kemiskinan.

Zakat bisa digunakan sebagai bantuan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-harinya bahkan hingga modal usaha. Ketika usaha mereka berkembang, mereka dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang yang membutuhkan lainnya.

Di bidang pendidikan, zakat berperan sebagai investasi jangka panjang untuk membantu mencetak generasi-generasi yang berkualitas.

Baca juga: Apakah Orang yang Meninggal di Bulan Ramadhan Wajib Bayar Zakat Fitrah?

Menyongsong Indonesia Emas 2045, kualitas pendidikan menjadi faktor utama agar ketika di masa depan Indonesia telah siap dengan sumber daya manusia yang tangguh sehingga dapat menyokong penuh perkembangan pembangunan dari hulu ke hilir.

"Peran zakat dalam bidang pendidikan ini dapat berupa bantuan sarana prasarana pendidikan, pengembangan guru, hingga beasiswa," tulis lembaga filantropi tersebut.

Ilustrasi zakat. DOK. Shutterstock/Moma okgo Ilustrasi zakat.

Bidang kesehatan juga tidak kalah penting sebagai penunjang terbentuknya sumber daya yang berkualitas. Kesehatan ini merupakan salah satu kebutuhan vital dalam kehidupan.

Apabila masyarakat sehat, akan menyokong bidang lain sehingga perkembangan di berbagai lini kehidupan akan berjalan lancar. Zakat dapat berperan dalam bentuk layanan kesehatan, fasilitas kesehatan seperti peralatan medis hingga rumah sakit.

Baca juga: Cara Bayar Zakat Fitrah lewat Aplikasi BSI Mobile

Di sisi lain, perlu dipahami bahwa zakat tidak sama dengan sedekah. Tidak semua sedekah adalah zakat, namun semua zakat adalah sedekah.

Zakat juga tidak seperti sedekah yang diberikan kepada orang yang membutuhkan secara sukarela. Untuk itu, bagi siapa pun yang dengan sengaja menahan zakatnya, maka mereka dianggap merampas hak para fakir miskin.

Sebaliknya, bagi mereka yang membayar zakat, maka mereka sedang "mensucikan" hartanya dengan memisahkannya dari bagian yang menjadi hak fakir miskin.

Pengelolaan zakat membutuhkan lembaga amil zakat yang amanah dan bertanggung jawab. Dompet Dhuafa saat ini menjadi salah satu lembaga amil zakat yang dipercaya oleh masyarakat dalam menyalurkan zakat.

Baca juga: Cara Bayar Zakat Fitrah Lewat Aplikasi myBCA

"Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa telah mengelola dan menyalurkan dana sosial untuk kaum dhuafa yang membutuhkan. Caranya pun bukan hanya sekedar memberi kepada yang membutuhkan, tetapi juga menyalurkan dana ke program pengembangan yang akan membantu masyarakat dhuafa untuk bisa lebih mandiri dan sejahtera," tulis Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa memiliki program dan layanan dalam lima pilar bidang, yakni kesehatan, pendidikan, sosial, budaya, dakwah, dan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com