Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

InJourney: Pengunjung Candi Prambanan Capai 15.000 Orang Saat Lebaran

Kompas.com - 12/04/2024, 13:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau Injourney Destination Management (IDM) menyambut wisatawan untuk menghabiskan masa libur Lebaran 2024 di destinasi yang dikelola, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko dan Taman Mini Indonesia Indah.

Selama masa libur Lebaran hari pertama dan kedua, pengunjung Candi Prambanan telah mendekati 15.000 orang.

Angka ini diperkirakan akan terus meningkat, mengingat masa libur dan cuti bersama Lebaran yang masih akan berlangsung hingga 15 April 2024 mendatang.

Baca juga: Garuda Indonesia Targetkan Gabung ke InJourney Oktober 2024

Tol Solo-Yogyakarta yang dibuka secara fungsional untuk Lebaran 2024.Dok. PT Jasa Marga Tol Solo-Yogyakarta yang dibuka secara fungsional untuk Lebaran 2024.

Selain itu, dari segi infrastruktur juga didukung oleh akses Tol Fungsional Solo-Yogyakarta dengan exit fungsional Klaten yang telah beroperasi sejak sebelum Lebaran semakin mempermudah kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan di masa Lebaran ini.

Pada Lebaran tahun ini, IDM menghadirkan Pasar Medang yang merupakan ciri khas dari kegiatan di destinasi.

“Pasar Medang merupakan IP (Intellectual Property) Injourney Destination Management yang tujuannya hadir sebagai sebuah program yang memberikan experience terbaik bagi pengunjung di destinasi dimana harapannya kedepan program ini tidak hanya diterapkan di destinasi IDM saja, tetapi juga di destinasi DPSP lainnya” ujar Hetty Herawati, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney dalam keterangan resmi, Jumat (12/4/2024).

Sejak dilaksanakan pada tahun 2023, Pasar Medang selalu hadir secara thematic pada setiap eventnya. Pada tahun ini, Pasar Medang hadir dengan tema Kelana Cerita Tanah Jawa yang dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 15 April 2024 di Candi Prambanan hingga pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

 

InJourney menghadirkan Pasar Medang di kawasan Candi Prambanan untuk mendukung kegiatan wisata masyarakat saat periode Lebaran 2024.DOK. INJOURNEY InJourney menghadirkan Pasar Medang di kawasan Candi Prambanan untuk mendukung kegiatan wisata masyarakat saat periode Lebaran 2024.

Berangkat dari masa Lebaran yang identik dengan momen sukacita dan berkumpul bersama keluarga serta kerabat, Pasar Medang kali ini menyuguhkan berbagai kegiatan yang mengajak pengunjung untuk berkenalan kembali dengan tradisi Jawa yang pernah eksis pada masanya.

Selama lima hari, pengunjung bisa merasakan pengalaman rasa, aksara dan budaya khas Jawa dengan melalui tiga aktivitas utama, yaitu Cipta Aksara, Bhuvana Java dan Sasana Kriya.

Cipta Aksara mengajak pengunjung untuk memiliki pengalaman mempelajari aksara Jawa melalui media olahan daur ulang atau kertas dwulang. Hasil karya yang dibuat oleh pengunjung dapat dibawa pulang sebagai souvenir.

Bhuvana Java mengajak pengunjung untuk mengenal salah satu kebudayaan Jawa di masa lampau yaitu maca lelakon weton atau membaca weton.

Baca juga: InJourney Siapkan 2.088 Tiket Mudik Gratis BUMN, Cek Rutenya

Weton atau waktu kelahiran merupakan salah satu masa penting dalam masa kehidupan manusia yang diyakini berpengaruh pada kehidupan di masa yang akan datang.

Hasil dari membaca weton ini dapat diekspresikan pengunjung melalui goresan krayon di papan yang telah disediakan sambil berfoto menggunakan pakaian Jawa seperti Kebaya atau Beskap.

Sasana Kriya menawarkan berbagai pertunjukan kesenian daerah hingga parade penari dari pemeran Sendratari Ramayana yang melegenda. Kegiatan ini turut bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengangkat talenta-talenta potensial untuk turut mengembangkan pariwisata Indonesia.

Selain berbagai aktivitas menarik, tidak ketinggalan juga suguhan kuliner yang menggiurkan turut dihadirkan di Pasar Medang kali ini.

Baca juga: Target Gabung ke InJourney Oktober 2024, Bos Garuda: Ekuitasnya mesti Dipositifkan...

Pengunjung bisa menikmati berbagai jenis daharan lawasan atau makanan tradisional mulai dari Beer Java, sate kere, oseng mercon, mi kopyok, wedang pring dan masih banyak lagi.

 

Selain itu juga terdapat beberapa jenis daharan anyaran atau jenis-jenis makanan yang telah berkembang saat ini yang bekerjasama dengan UMKM lokal di sekitar kawasan.

“Pasar Medang selalu berkolaborasi dengan tenant dan komunitas lokal di sekitar kawasan destinasi. Salah satu ciri khas Pasar Medang adalah untuk mengangkat lokalitas, tidak hanya dari jenis kegiatannya saja, namun juga untuk bekerjasama dengan pihak-pihak yang telah membangun dan mengembangkan lokalitas itu sendiri. Harapannya seiring dengan semakin berkembangnya Pasar Medang juga turut mengangkat komunitas dan UMKM lokal di setiap kawasan nantinya," tutur Hetty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com